Pemuda asal Desa Tapolangun, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini awalnya mendatangi lokasi kunjungan Jokowi untuk melihat langsung sang Presiden dan berniat mengajaknya foto bersama.
Fransiskus berjarak sekitar dua meter saat Jokowi melintas di dekatnya.
Dia tak menduga Jokowi tiba-tiba memanggilnya.
Fransiskus pun tidak mengira kalau ternyata dia bakal mendapat jaket milik Presiden.
"Awalnya bapak Presiden tunjuk saya. Ditunjuk dulu, baru beliau panggil saya. Lalu beliau pakaikan jaket ini ke saya," ujarnya kepada pewarta.
Sempat was-was karena pakai celana robek
Jaket berwarna merah itu sebelumnya dikenakan oleh Presiden Jokowi.
"Saya kaget beliau panggil lalu buka jaket dan memakai ke saya. Perasaan saya tentu sangat senang dan senang sekali," ungkapnya.
Fransiskus menuturkan tidak ada rencana untuk meminta jaket ke Jokowi.
Dikutip dari Antara, Fransiskus awalnya sempat was-was saat dipanggil oleh Jokowi.
Soalnya, saat itu, dia memakai celana panjang yang robek di dua bagian lututnya.
Tak akan dicuci
Fransiskus mengaku, saking senangnya memperoleh jaket dari Presiden Indonesia, dia sampai tidak bisa berkata-kata.
Dia menyampaikan, jaket tersebut bakal disimpan dan menjadi kenangan.
"Tidak akan cuci," ucapnya dengan senyum lebar.
Kunjungi desa terdampak bencana
Pada Jumat (9/4/2021), Presiden Jokowi meninjau Desa Tapolangun, salah satu daerah terdampak banjir di NTT.
Ini adalah kali pertama Jokowi mengunjungi Kabupaten Lembata.
Lembata merupakan salah satu kabupaten yang terdampak paling parah saat banjir bandang menerjang NTT.
Banjir bandang ini menimbulkan korban jiwa sejumlah 163 orang. Saat ini, 45 orang masih dalam pencarian. [kompas.com]