Kendati mudik dilarang, objek wisata diizinkan buka selama libur lebaran 2021. Menparekraf Sandiaga Uno menilai kedua kebijakan ini tidak bertolak belakang.
Seiring dengan dikeluarkannya aturan larangan mudik namun destinasi wisata dibuka, masyarakat punya pandangan yang beragam. Salah satunya penyanyi Fiersa Besari yang melalui akun Twitternya menyebut hal itu sebagai paradoks.
Namun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai kebijakan pembukaan destinasi wisata ini tidak akan mengingkari tujuan pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19. Sebab dalam pelaksanaan pembukaan akan dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan.
"Secara tegas saya nyatakan (larangan mudik dan pembukaan destinasi wisata) tidak bertolak belakang. Kita sudah berkoordinasi dengan Menko PMK Pak Muhadjir dan Menteri Perhubungan bahwa bingkainya adalah PPKM skala mikro dan nantinya ada surat yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan," kata Sandiaga.
"Sekarang PPKM mikro dan kita menetapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan aparat TNI dan Polri. Kita harus bisa meyakinkan diri bahwa kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu bukan bagian dari masalah tapi justru bagian dari solusi," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga sudah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan mendapatkan restu untuk membuka destinasi wisata selama liburan. Pada kesempatan itu ia menyampaikan akan menyiapkan berbagai opsi liburan pengganti mudik untuk masyarakat.
"Kami menyiapkan opsi-opsi, staycation, opsi-opsi pariwisata dalam bingkai PPKM skala mikro, termasuk juga penyediaan produk-produk ekonomi kreatif untuk mengganti fisik masyarakat di kampung halaman," kata Sandiaga. [detik.com]