Gelaran MotoGP 2022 dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), diharapkan bisa berdampak besar bagi perekonomian masyarakat. Khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri dalam konferensi pers di Media Center Indonesia Sirkuit Mandalika, Jumat pekan lalu, ditulis Minggu (13/2/2022).
Menurutnya, ajang MotoGP ini merupakan momentum sangat baik untuk membangkitkan ekonomi masyarakat dan para pelaku UMKM, pada masa pandemi seperti sekarang ini.
Tercatat sudah ada 1.032 UMKM yang siap difasilitasi pemerintah di 12 titik, baik di dalam maupun di luar arena sirkuit yang akan digelar 18-20 Maret 2022 mendatang.
Khusus di dalam arena sirkuit, bagi 30-50 pelaku UMKM yang sebagian berasal dari lokal nantinya akan disediakan stand di parkir Timur.
"Selain di sekitar sirkuit, kami juga menyediakan beberapa titik di luar kawasan ekonomi khusus Mandalika, seperti di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM), dua titik lainnya di pintu keluar penumpang, kemudian di Balai Latihan Kerja (BLK) Internasional dekat bandara," imbuhnya.
Pihaknya juga akan menyiapkan titik tambahan di bekas Bandara Selaparang, Islamic Center, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Bangsal, Rumah Sakit Mandalika dan berbagai lokasi lainnya.
Dalam memfasilitasi UMKM lokal disana, pemerintah NTB sendiri sedang dalam proses menggalang sponsor.
"Menghadapi event ini, kita siapkan UMKM dengan berkolaborasi bersama banyak pihak," ujar Masyhuri.
Dia mengatakan, ada sekitar 64,5 juta UMKM yang tersebar di berbagai penjuru di Indonesia, yang diharapkan bisa berkontribusi pada ajang internasional pramusim dan MotoGP Maret mendatang.
Masyhuri memperkirakan, nantinya bakal ada ribuan warga atau penonton yang setiap hari ke RS Mandalika. Tentunya ajang ini akan menjadi momentum, sekaligus peluang besar untuk meraup keuntungan.
Hal itu juga disampaikan oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary, UMKM merupakan ujung tombak perekonomian bangsa.[detik.com]