Virus – Definisi, Ciri Virus, & Contoh Morfologinya – Virus berasal dari bahasa latin Virulae yang mempunyai arti menular atau dikenal dengan kata Virion yang mempunyai arti sebagai racun. Dari asal kata tersebut sanggup diamati bahwa keduanya saling menawarkan sifat dasar yang terdapat pada virus yakni gampang menular. Virus sanggup menular dari satu sel menuju ke sel lainnya, Selain itu virus juga mempunyai sifat racun, lantaran bisa meleburkan sel yang telah ditularinya. Perlu diketahui bahwa sruktur badan virus sangat sederhana jikalau dibandingkan dengan mikroorganisme bersel satu jenis lainnya. Hal ini disebabkan lantaran virus tidak mempunyai inti sel, membran plasma, dan sitoplasma.
Virus yaitu salah satu mikroorganisme yang tidak mempunyai sel, akan tetapi virus mempunyai suatu aba-aba genetik pada strukturnya. Mahkluk hidup berupa virus ini hanya hidup sebagai benalu obgliat yang berperan dalam penginfeksian sel inang. Jika dipandang dari luar sel organismenya, virus berkembang mirip perumpamaan benda mati yang tidak menawarkan ciri-ciri khusus mengenai kehidupannya. Apabila sekali sel terinfeksi oleh virus, maka virus akan bermetamorfosis makhluk hidup berukuran kecil yang ganas dan pada karenanya sanggup memusnahkan sel inang sampai mengakibatkan timbulnya suatu penyakit. Dengan demikian virus selanjutnya disebut sebagai patogen, yaikni salah satu jenis mikroorganisme yang sanggup mengakibatkan timbulnya penyakit.
Bentuk dari virus sangatlah bermacam-macam yang mencakup mirip peluru, bola, batang, bahkan ada yang berbentuk mirip abjad T. Pada umumnya bentuk-bentuk virus sanggup dipengaruhi oleh adanya jaringan atau selubung protein (kapsid) dan kapsid terstruktur dari banyaknya subunit protein yang biasa disebut dengan kapsomer. Adapun tugas utama protein kapsid ini mempunyai kegunaan pada ketika tahap penginfeksian sel yang melalui cara atau prosedur gembok dan kunci.
A. Ciri-Ciri Virus
Setiap makhluk hidup tentunya mempunyai ciri-ciri khusus yang sanggup menbedakannya dengan jenis makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Dengan adanya ciri-ciri tersebut, maka sanggup dibedakan antara jenis spesies masing-masing dalam kelompok. Adapun ciri-ciri yang sanggup ditemukan dalam mikroorganisme virus yaitu sebagai berikut :
a. Mempunyai ukuran yang sangat kecil jikalau dibandingkan dengan bakteri. Ukuran virus mencapai antara 20 m� – 300 m�, dengan 1 mikron = 1000 milimikron. Oleh lantaran itu alat yang sanggup dipakai untuk mengamati virus ini yaitu mikroskop elektron yang memakai pembesaran mencapai 50.000 X
b. Pada umumnya virus hanya berupa kristal yang mempunyai bentuk bervariasi. Selain itu, berbentuk memanjang, oval, silindris, kotak, dan mirip kecebong dengan kepala oval dan ekor silindris
c. Virus hanya bisa melaksanakan tahap kembang biak di dalam sel hidup lainnya. Misal pada sel hidup yang terdapat di hewan, bakteri, tumbuhan, dan manusia.
d. Virus tidak sanggup diendapkan secara sentrifugasi pada umumnya, akan tetapi bisa dikristalkan.
e. Struktur badan virus terdiri dari, kepala, kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
f. Mempunyai salah satu lapisan protein yang dikenal dengan istilah kapsid.
g. Virus tidak sanggup melaksanakan proses perkembangbiakan dengan cara membelah diri
h. Virus bersifat aseluler yang artinya virus tidak mempunyai sel
i. Hanya mempunyai satu asam nukleat RNA ataupun DNA
B. Morfologi Virus
Morfologi atau struktur dari badan virus sangatlah bermacam-macam dan pada masing-masing potongan mempunyai fungsi tertentu. Barikut akan dijelaskan mengenai morfologi atau potongan utama yang dimiliki oleh virus, yaitu :
1. Kapsid
Kapsid merupakan suatu lapisan atau pembungkus asam nukleat dan berperan dalam penentuan morfologi virus. Dalam struktur badan virus kapsid berfungsi sebagai pelindung asam nukleat, meletakkan virion pada sel inang yang telah terinveksi oleh virus, dan menyimpan zat protein yang mempunyai kegunaan untuk virion ketika virion telah menginfeksi membran sel inangnya.
2. Asam nukleat
Pada morfologi atau potongan badan virus asam nukleat mempunyai tugas utama dalam mempertahankan tahap siklus hidupnya. Hal ini juga sama dengan organisme lainnya bahwa asam nukleat yang terdapat pada virus mempunyai fungsi sebagai penyedia warta genetik yang diperlukan ketika proses sintesis protein.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
3. Sampul
Sampul yang terbentuk pada virus merupakan hasil dari tahap modifikasi virus dengan membran sel inang yang telah terinfeksi oleh virus. Adapun struktur dari sampul virus ini tersusun atas molekul lipid dan protein. Berdasarkan bentuk dan bagian-bagian tubuhnya, maka virus sanggup dibagi menjadi empat tipe yaitu sebagai berikut :
3.a. Morfologi Virus Helix
Struktur badan virus dengan morfologi helix ini mirip bentuk mirip batang ataupun filamen. Susunan bahan genetik pada virus kelas helix berada di dalam rongga dan terikat oleh protein kapsid. Contoh dari virus morfologi helix ini yaitu virus mosaik yang mengakibatkan penyakit pada tembakau .
3.b. Morfologi Virus Polihedral
Morfologi virus polihedral tersusun dari suatu kapsomer yang mempunyai jumlah tidak mengecewakan banyak. Asam nukleat yang terdapat pada jenis virus ini tidak mempunyai kekerabatan ikatan dengan protein kapsid. Adapun pola dari morfologi virus polihedral yaitu virus adenovirus.
3.c. Morfologi Virus Bersampul
Pada morfologi virus bersampul terdapat lapisan luar atau membran yang berfungsi sebagai penyelubung kapsid. Bentuk dari virus bersampul sangat bermacam-macam dan tergantung dari bentuk kapsidnya
3.d. Morfologi Virus Kompleks
Morfologi virus kompleks mempunyai potongan atau struktur badan yang lebih sederhana jikalau dibandingkan dengan ketiga jenis tipe virus di atas. Adapun pola dari morfologi virus kompleks ini yaitu bakteriofage.
Sumber :
http://www.kamusq.com/2013/12/virus-adalah-pengertian-dan-definisi.html
Baca Juga:
Soal Biologi Kelas 10 perihal Organisasi Kehidupan & Penelitian Ilmiah
Struktur Organisasi Kehidupan dalam Pelajaran Biologi
Berbagai Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makhluk Hidup
Sumber https://www.kakakpintar.id