Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Lodji Gandrung, Rumah Dinas Walkot Solo, Rabu (7/4/2021) malam.
Usai pertemuan, Ahok menilai Gibran Rakabuming Raka sudah sangat baik dalam mengurusi Kota Solo. Karena itulah, Ahok mengaku tak perlu lagi mentransfer ilmu dalam memimpin suatu kota pada putra sulung Presiden Jokowi itu.
“Kita sudah ngobrol banyak dengan Mas Wali. Mas Wali sudah sangat baik. Sudah ngurusin pendidikan, kesehatan, rumah sakit dengan baik. Tak ada transfer ilmu," ucap Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, Gibran hanya perlu memperbanyak taman di Solo. Pertamina, ungkap Ahok, siap memberikan dukungan pada Gibran untuk melakukan penghijauan kota.
"Tinggal soal taman mungkin harus lebih hijau. Kita lihatlah Pertamina juga mendukung untuk penghijauan. Kita itu (penghijauan) salah satu pilar dari tanggung jawab sosial dan lingkungan Pertamina (CSR) adalah Pertamina Hijau. Itu salah satu pilarnya. Ada Pertamina Sehat, ini Pertamina Hijau," ungkap Ahok.
Selama satu jam, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyambangi Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo. Ahok mengaku tidak ada pembicaraan apapun menyangkut politik.
Ahok mengaku hanya sekadar mampir ke Solo, sebelum melakukan kunjungan kerjanya ke Cepu, Blora, Jawa Tengah.
"Saya pagi-pagi sekali harus melakukan kunjungan kerja ke Cepu. Karena penerbangan terbatas, jadi nginep di Solo. Kemudian kontak Pak Wali Kota, ada waktu untuk ketemu enggak,” kata Ahok.
Menurut Ahok, kunjungannya ke Lodji Gandrung ini bisa dikatakan nostalgia. Pasalnya kunjungan pertamanya ke rumah dinas orang nomor satu di Kota Solo ini pada 9 Februari 2021 saat Jokowi masih menjabat sebagai wali kota.
"Dulu saya kesini tanggal 9 Februari 2012 untuk ketemu pak Jokowi pada waktu itu masih walikota. Kedua kali mampir ketemu anake jadi walikota,"ujarnya. [okezone.com]