Kapan BLT Subsidi Tahap 6 Cair? Simak Alasan Bantuan Rp 1,2 Juta Belum Masuk Rekening

Informasiguru_Bantuan Subsidi Upah ( BSU) yang digelontorkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) saat ini sudah mencapai termin 2 tahap 5. 

Diketahui pencairan subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 hanya sampai pada tahap 5 saja. 

Walaupun jika ada pencairan berikutnya masih menunggu data 1,1 juta rekening karyawan yang masih proses pemadanan data antara Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan dengan Ditjen Pajak. 

Menurut Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemnaker, Aswansyah, mereka yang belum mendapatkan BSU kemungkinan termasuk dalam mekanisme pemadanan data yang dilakukan antara Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan dengan Ditjen Pajak. 


"Kemarin kita melakukan pemadanan dengan Ditjen Pajak. Terdapat 1.198.539 rekening, tapi itu belum proses, jadi di-pending dulu penyaluran BSU-nya," ujar Aswansyah baru-baru ini. 

Lantaran pemadanan masih berlangsung, maka pemilik 1.198.539 rekening belum dapat penyaluran dana BSU. 

Aswansyah mengatakan, pemadanan ini masih belum final.

Sebab, pihak penyelenggara dan penyaluran BSU masih mengulang rekening mana saja yang tidak sesuai dengan kriteria calon penerima. 

Ia menjelaskan, saat ini pihak BPJS Ketenagakerjaan belum merampungkan pemadanan data sepenuhnya. 

Terkait pemenuhan data, Aswansyah menjelaskan, apabila pemadanan data sudah clear, pekerja atau buruh yang sesuai kriteria penerima akan mendapatkan BSU. 

Tanggapan BPJS Ketenagakerjaan 

Lantaran proses pemadanan data masih berlangsung di BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya mengatakan bahwa ada 1,1 juta data yang masih belum selesai. 

"Jadi ini hasil rapat koordinasi antar kementrian lembaga termasuk KPK, untuk lebih memastikan agar BSU tepat sasaran, perlu seluruh data yang telah diserahkan BPJAMSOSTEK divalidasi atau dipadankan dengan data Dirjen Pajak," ujar Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Kamis (26/11/2020). 

"Dari 12,4 juta yang diserahkan, saat ini ada 1,1 juta yang masih belum selesai proses pemadanannya," lanjut dia. 

Utoh menjelaskan, selain data 1,1 juta rekening ini sudah dalam proses penyaluran oleh Kemnaker secara bertahap. 

Sembari penyaluran, ia mengimbau agar para pekerja yang belum mendapatkan BSU termin II menunggu hasil pemadanan dari Ditjen Pajak. 

Adapun pemadanan data yang dilakukan yakni mengenai kriteria besaran upah.

Diketahui, mereka yang mendapatkan BSU termin II senilai Rp 1,2 juta yakni pekerja yang memenuhi seluruh persyaratan. 

Berikut persyaratan penerima BSU dari pemerintah: 

- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan NIK 

- Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS 

- Pekerja/buruh penerima gaji atau upah 

- Kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020 

- Gaji atau upah di bawah Rp 5 juta per bulan sesuai gaji atau upah terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan 

- Memiliki rekening bank yang aktif 

Banyak Keluhan Belum atau Tidak Cair 

Di unggahan akun Instagram Kemnaker.go.id, masih banyak keluhan dari karyawan yang hingga hari ini, Selasa 8 Desember 2020 belum mendapat BLT BPJS Rp 1,2 juta.

Berikut ini beberapa keluhan di antaranya: 

"Blt gaji termin 2 saya kok belom cair?? Temen sekantor udah cair semua, apa yg membuat saya tidak dicairkan??? Termin 1 pdhl cairnya cepat," tulis dian***306 

"Mau libur apa ngga bodo amat yg penting BLT termin 2 cairin. Etdah lama bener. Temen2 sekantor udah pada habis duitnya, gw belom kelihatan hilalnya," tulis dkwidiya***26 

"BLT yang belum cair gimana nih kemnaker, kok gk ada respon. Aduan di web kemnaker, gak dijawab. Di wa gak di baca. Payah!!" tulis rer***09. 


Sumber : TRIBUNJAKARTA.COM

Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.