HADITS RIWAYAT IMAM BUKHORI
TENTANG FADHILAH MEMBACA AL-QUR�AN
?????????? ???????? ???? ????????? ?????????? ???????? ????? ??????????? ?????????? ???? ???????? ???????? ?????? ???? ?????????? ???? ????? ?????? ??????????? ???????????? ???? ????????? ?????? ??????? ?????? ???? ?????????? ?????? ??????? ???????? ????????? ????? ?????????? ???? ????????? ?????????? ??????????? ????? ?????????? ????? ?????? ??????????? ??? ???????? ????????? ?????? ????? ??????????? ????? ??????? ??????? ??????????? ????????? ????? | |
(Kitab Hadits Imam Bukhari, Jilid 3, hadits no. 5027, 2009, Lebanon : Dar al-Kotob al-Ilmiyah, hlm. 353) Artinya: Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Minhal Telah menceritakan kepada kami Syu'bah ia berkata, Telah mengabarkan kepadaku 'Alqamah bin Martsad Aku mendengar Sa'd bin Ubaidah dari Abu Abdurrahman As Sulami dari Utsman radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya. Abu Abdirrahman membacakan (Al Qur`an) pada masa Utsman hingga Hajjaj pun berkata, Dan hal itulah yang menjadikanku duduk di tempat dudukku ini. (Ashabul Muslimin, Shohih Bukhari Compilation E-book, 2011, Bekasi) Dalam hadits di atas, terdapat dua amalan yang dapat membuat seorang muslim menjadi yang terbaik di antara saudara-saudaranya sesama muslim lainnya, yaitu belajar Al-Qur`an dan mengajarkan Al-Qur`an. Tentu, baik belajar ataupun mengajar yang dapat membuat seseorang menjadi yang terbaik di sini, tidak bisa lepas dari keutamaan Al-Qur`an itu sendiri. Al-Qur`an adalah kalam Allah, firman-firman-Nya yang diturunkan kepada Nabi-Nya melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur`an adalah sumber pertama dan acuan utama dalam ajaran Islam. Karena keutamaan yang tinggi inilah, yang membuat Abu Abdirrahman As-Sulami �salah seorang yang meriwayatkan hadits ini� rela belajar dan mengajarkan Al-Qur`an sejak zaman Utsman bin Affan hingga masa Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi. Hadis ini menunjukkan akan keutamaan membaca Alquran. Diriwayatkan dari Abdul Humaidi al-Hamani, Sufyan Tsauri ditanya, manakah yang engkau cintai orang yang berperang atau yang membaca Alquran? Ia berkata, membaca Alquran, karena Rasulullah Shalallahu �alaihi wasallam bersabda: �Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain�. (Imam an-Nawawi, Mengkaji al-Qur�an : At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Qur�an, Konsis Media, Damsyik, 1981, hlm. 21). Imam Abu Abdurrahman As-Sulami tetap mengajarkan Alquran selama empat puluh tahun di mesjid agung Kufah disebabkan karena ia telah mendengar hadis ini. Setiap kali ia meriwayatkan hadis ini, selalu berkata: �Inilah yang mendudukkan aku di kursi ini�. Al Hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya Fadhail Quran halaman 126-127 berkata: Maksud dari sabda Rasulullah Shalallahu �alaihi wasallam �Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkan kepada orang lain� adalah, bahwa ini sifat-sifat orang-orang mukmin yang mengikuti dan meneladani para rasul. Mereka telah menyempurnakan diri sendiri dan menyempurnakan orang lain. Hal itu merupakan gabungan antara manfaat yang terbatas untuk diri mereka dan yang menular kepada orang lain. (sumber: https://mutiaraalhikmah.wordpress.com/artikel/keutamaan-belajar-dan-mengajarkan-alquran/, diunduh tanggal 22-02-2016 jam 11:42) |
DAFTAR PUSTAKA
Muslimun, Ashabul. 2011. Shohih Bukhari Compilation E-book. Bekasi
https://mutiaraalhikmah.wordpress.com/artikel/keutamaan-belajar-dan-mengajarkan-alquran/, diunduh tanggal 22-02-2016 jam 11:42