v Kingdom Monera � Penjelasan, Klasifikasi, Jenis, Dan Contoh

Kingdom Monera � Penjelasan, Klasifikasi, Jenis, dan Contoh – Monera berasal dari bahasa Yunani dengan asal kata moneres yang artinya tunggal. Dengan demikian sanggup diartikan bahwa monera merupakan organisme yang bersel tunggal dan masih sangat sederhana. Pada kingdom monera, inti selnya belum mempunyai membran inti (karioteka) dan termasuk ke dalam jenis prokariotik. Secara umum monera ialah struktur kehidupan organisme yang paling sederhana, namun mempunyai peranan yang cukup penting dalam fase pengubahan zat menjadi sebuah makan dan mineral yang sangat diharapkan oleh organisme tersebut.


A. KLASIFIKASI MONERA


Di bawah ini akan dijelaskan mengenai klasifikasi-klasifikasi pada kingdom monera, yakni sebagai berikut :


1. Bakteri


Bakteri merupakan organisme yang berukuran sangat kecil dan mempunyai sel uniseluler serta bersifat prokariotik. Secara umum basil tidak mempunyai klorofil, namun pada sebagian basil terdapat klorofil yang sanggup membantu terjadinya proses fotosintesis. Bakteri berkembangbiak secara secual dengan cara konjugasi, yaitu pemindahan secara pribadi mengenai DNA yang berasal dari donor menuju ke penerima. Secara transformasi, yaitu fase pemindahan DNA basil kepada basil lain dan transduksi atau pemindahan DNA basil dengan sumbangan organisme mirip virus. Sedangkan untuk reproduksi secara asecual dilakukan dengan cara pembelahan biner.


Bakteri terdiri atas banyak sekali macam jenis bergantung dengan persamaan bentuk, keterbutuhan oksigen, cara memperoleh makanan, dan kepemilikan alat bantu gerak berupa flagel. Berikut penjabaran serta penjelasannya :


a. Jenis Bakteri Berdasarkan Bentuknya


Jenis-jenis basil menurut bentuknya dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut :


– Basil (Batang), mirip basil Bacillus anthracis. Jenis basil yang sanggup mengakibatkan timbulnya penyakit antraks

– Kokus (Bulat), mirip Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut sanggup mengakibatkan suatu penyakit gangguan pada paru-paru

– Spiral (berkelok-kelok), misalnya yaitu Treponema pallidum. Salah satu jenis basil yang sanggup menjadikan penyakit sifilis


b. Jenis Bakteri Berdasarkan Keterbutuhan Oksigen


Berdasarkan kebutuhan oksigen basil dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :


– Bakteri Aerob


Bakteri aeron merupakan jenis basil yang memerlukan oksigen dalam melaksanakan segala proses pada kehidupannya. Misalnya saja pada basil Nitrosomonas.


– Bakteri Anaerob


Bakteri anaerob ialah jenis basil yang tidak memerlukan oksigen untuk memenuhi dan mempertahankan kehidupannya.Misalnya saja pada basil clostridium tetani.


c. Jenis Bakteri Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan


Bakteri sanggup digolongkan lagi menjadi beberapa kelompok menurut cara memperoleh makanannya, yakni sebagai berikut :


– Bakteri autotrof


Bakteri autrotrof merupakan jenis basil yang memproduksi makannannya dengan dirinya sendiri.


– Bakteri heterotrof


Bakteri heterotrof sanggup memperoleh makanannya dengan memanfaatkan organisme lainnya.


– Bakteri saprofit


Pada basil saprofit makannya diperoleh dengan memanfaatkan sisa-sisa dari organisme lain. Sebagai pola untuk basil saprofit ini ialah pada jenis basil Escherichia.


– Bakteri parasit


Bakteri benalu yaitu jenis basil yang memperoleh makannya pada ogranisme yang ditumpanginya dengan cara memanfaatkan materi yang ada pada makhluk hidup tersebut. Contohnya yaitu, basil Mycobacterium tuberculosis.


– Bakteri Autotrof


Bakteri autotrof merupakan salah satu jenis basil yang mendapat makanannya dengan sumbangan intensitas cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Contohnya yaitu, basil hijau biru.


d. Jenis Bakteri Berdasarkan Kepemilikan Alat Bantu Gerak


Sebagian basil juga mempunyai alat bantu gerak berupa flagel, yaitu sebagai berikut :


– Monotrik, yaitu jenis basil yang mempunyai alat bantu gerak hanya berjumlah 1 flagel dan terletak pada salah satu ujung basil tersebut.

– Amfitrik, yaitu basil yang mempunyai flagel sebanyak masing-masing satu atau lebih disetiap ujungnya.

– Lofotrik, yaitu basil yang mempunyai jumlah flagel yang banyak pada salah satu ujunya.

– Peritrik, yaitu pada permukaan bekteri terdapat flagel dengan jumlah yang cukup banyak.

– Atrik, yaitu kelompok basil atau organisme yang tidak mempunyai alat gerak berupa flagel diseluruh permukaan tubuhnya.



style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">


Peran Bakteri dalam Kehidupan Manusia


a. Bahan Makanan dan Minuman


Jenis basil ini sanggup berfungsi menghasilkan masakan dan minuman. Contohnya, yaitu Lactobacillus casei (bakteri pembuatan keju dan nata decoco), Streptococus lactis dan S. cremoris (dimanfaatkan untuk pembuatan keju dan mentega)


b. Bidang Pertanian


Bakteri sanggup menguntungkan pada bidang pertanian, mencakup Acetobacter choroocum, Clostridium pasteurianum, dan Rhizobium Leguminosarum. Dimana pada basil tersebut bisa mengikat kandungan N2 di udara, sehingga sanggup meningkatkan kesuburan pada tanah.


c. Pembusukan


Jenis basil ini seperti, Acetobacter sp yang sanggup menghasilkan asam asetat dan asam cuka.


2. Ganggang Biru (Cyanobacteria)


Ganggang biru dalam kehidupan sehari-hari sanggup dijumpai pada danau, rawa, laut, batu, tanah, air, dan tempat-tempat lainya. Ganggang biru merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang bisa melaksanakan tahapan fotosintesis untuk memperoleh makannya, alasannya ialah ganggang biru dilengkapi dengan klorofil. Secara umum ganggang biru mempunyai jenis yang beragam, mulai dari yang hanya mempunyai satu sel dan lain sebagainya. Klasifikasinya ialah sebagai berikut :


a. Ganggang Biru Bersel Satu


Pada ganggang biru jenis ini hanya mempunyai jumlah satu sel saja. Contoh ganggang bersel satu ini meliputi, Choococcus yang biasanya sanggup ditemukan di dasar kolam dan tempat-tempat yang mengandung air atau lembab.


b. Ganggang Biru Berbentuk Benang


Ganggang yang mempunyai bentuk mirip benang ini salah satu contohnya, yaitu Oscillatoria. Dimana pada jenis ganggang tersebut mempunyai struktur permukaan badan mirip benang dan terdiri dari beberapa sel pipih yang tersusun secara rapat, sehingga tidak ada lagi kandungan lendir ataupun cairan bening lainnya.


c. Ganggang Biru Berkoloni


Pada jenis ganggang berkoloni ini bisa menyimpan cadangan masakan dengan jumlah skala yang besar. Salah satu pola ganggang biru berkoloni, yaitu Spirulina sp dimana pada ganggang tersebut terdapat sumber masakan alternatif yang sanggup dipakai pada waktu mendatang.


Sumber :

http://www.gurupendidikan.com/pengertian-jenis-dan-ciri-ciri-monera-beserta-contohnya-secara-lengkap/


Baca Juga:


Klasifikasi Makhluk Hidup Sistem 6 Kingdom

10 Metode Pemisahan Campuran & Uraian Lengkap

Materi Perpindahan Kalor & Kapasitas Kalor



Sumber https://www.kakakpintar.id