Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar Mengajar Baik Internal Maupun Eksternal


�Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar Mengajar Internal dan Eksternal�





Disusun Oleh
Kiki Prayoga
Nim. 1652100135

Tugas ini dibuat untuk ujian akhir mata kuliah
Pengelolaan Pembelajaran yang dibimbing oleh
Dosen Pengampu
Syarnubi, M.Pd.I


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2018

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia masih lah banyak permasalahan-permasalahan yang menjadi PR pemerintah dalam memperbaiki pendidikan di Indonesia. Karena dengan pendidikan ini dapat mengubah dan mengembangkan pola kehidupan bangsa Indonesia kearah yang lebih baik lagi.
Oleh karena itu bidang pendidikan haruslah menjadi prioritas utama yang harus lebih diberi perhatian khusus baik itu pemerintah, masyarakat, maupun pihak-pihak yang mengelola pendidikan.
Undang-undang Nomor 20 Tahn 2003 menjelaskan tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta beradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi perserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat jasmani maupun rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Adapun pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujdkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar perserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual dalam keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Adapun tujuan pendidikan nasional ini ia lah tidak lain merupakan dasar untuk melaksanakan pendidikan di Indonesia yang perlu dijabarkan kedalam tujuan pendidikan yang operasional. Tetapi kenyataan yang terjadi dilapangan pendidikan saat ini masih dijumpai permasalahan dalam proses belajar mengajar dimana tujuan dari pembelajaran tersebut belum sesuai yang diharap-harapkan.
Oleh karena itu sebagai seorang pendidik harus bisa mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi belajar mengajar.

B.     Rumus Masalah
1.      Apa yang dimaksut dengan pengertian belajar mengajar?
2.      Apa yang menjadi faktor internal yang mempengaruhi proses belajar mengajar?
3.      Apa yang menjadi faktor eksternal yang mempengaruhi proses belajar mengajar?

C.    Tujuan
1.      Mengetahui apa yang dimaksut dengan belajar mengajar.
2.      Mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor internal dalam proses belajar mengajar.
3.      Dan mengetahui apa saja yang menjadi fakor-faktor eksternal dalam proses belajar mengajar
















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Belajar Mengajar
Belajar merupakan suatu proses yang dimulai sejak lahir dan tidak akan berhenti sebelum manusia itu meninggal, tidak ada manusia yang sukses tanpa menjalani proses belajar karena mengapa karena didalam proses belajar ini lah manusia menemukan pengetahuan dan pengalaman yang tidak pernah dialaminya.[1]
Sedangkan menurut Thorndike, belajar itu adalah pembentukan hubungan antara stimulus dan respon antara aksi dan reaksi.[2] Sedangkan menurut Ngalim Purwanto, belajar itu tidak lepas dari faktor yang mempengaruhi oleh faktor individu, pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi. Sedangkan menurutnya faktor yang mempengaruhi sosial yaitu faktor keluarga atau keadaan rumah tangga, guru yang mengajar, alat-alat yang digunakan dalam belajar mengajar.[3]
Sedangkan dalam pengertian lain belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku perubahan ini terjadi karena adanya interanksi antara seseorang dengan lingkungan sekitarnya. Karena itulah belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Sedangkan menurut Arsyad bahwa salah satu tanda seseorang telah belajar adalah dengan adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan tingkah laku pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Hal senadah diungkapkan juga oleh Moh. Uzer Usman yang menyatakan bahwa belajar adalah sebagai perubahan tingkah laku yang dialami individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu lainya serta interaksi antara lingkunganya.[4]
Adapun program pemerintah tentang wajib belajar minimal yang harus diikuti oleh warga negara indonesia atas tanggung jawab pemerintah dan pemerintahan daerah wajib belajar ini merupakan salah satu program yang gencar digalakan oleh Dapertemen Pendidikan Nasional  dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 6 Ayat 1 bahwa setiap warga negara indonesia wajib bersekolah selama 9 tahun pada jenjang pendidikan dasar yaitu dari tinkat kelas 1 sekolah dasar hingga kelas 9 sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang sederajat[5]
Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan di dalam diri manusia akibat stimulus dan respon sehingga menghasilkan perubahan yang menjadi hasil dari proses belajar.
Adapun pengertian mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses mengatur, mengorganisasikan lingkungan yang ada di sekitar perserta didik sehingga menumbuhkan dan  mendorong perserta didik untuk belajar, pendidikan akan berhasil melalui salah satu usaha yaitu melalui pembelajaran dengan pelaksaan melalui bimbingan yakni pemberian bantuan arahan serta motivasi dan penyeluruhan agar perserta didik mampu mengatasi, memecahkan masalah sendiri. Pembelajaran ini berbentuk kegiatdimana terjalin hubungan interaksi dalam proses belajar mengajar antara tenaga kependidikan dan perserta didik. Menurut langford yang penting hubungan yang relevan bukanlah antara pengajar dengan pendidik tetapi antara pengajar sebagai profesi pendidikan.[6]
Jadi dapat disimpulkan bahwa mengajar adalah suatu proses kegiatan yang disengaja dan direncabakan untuk membimbing dan mengawasi siswa dalam aktifitas belajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan direncanakan.
Adapun kegiatan mengajar ini adalah kewajiban seseorang pendidik dimana tertuang di dalam Undang-Undang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat 1 dimana disebutkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajarkan, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi perserta didik padapendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.[7]

B.     Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar Mengajar
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar yang dapat membedakan proses belajar satu individu dengan individu lain yaitu sebagai berikut.
1.      Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor yang mempengaruhi proses belajar dan juga hasil dari proses belajar yang berasal dari diri individu itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan kemampuan diri individu dalam mengikuti proses belajar.[8]
Faktor internal ini terbagi menjadi dua yaitu faktor fisikologi, dan faktor psikologi.[9]
a)      Faktor Fisiologis
Faktor ini merupakan kondisi fisik seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar dan juga hasil dari proses belajar orang yang memiliki masalah fisiologis ini seperti tuna netra pasti akan berbeda dengan mereka yang memiliki pengelihatan yang baik hal ini juga akan mempengaruhi hasil pembelajaran dan bagaimana mereka belajar.
Keadaan fisiologis ini dibagi menjadi dua keadaan.[10]
1)      Keadaan Jasmani
Keadaan jasmani pada umumnya sangatlah mempengaruhi aktivitas belajar seseorang kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu sebaliknya pula apabila kondisi fisik nya lemah akan menghambat hasil belajar yang maksimal pula.
2)      Keadaan Fungsi Jasmani
Yang dimaksut keadaan fungsi jasmani ini adalah semua panca indra yang ada pada individu berjalan dengan baik tanpa ada kendala karena panca indra yang baik berfungsi untuk mempermudah aktivitas belajar.
b)      Faktor Psikologis
Faktor ini merupakan faktor yang mampu mempengaruhi belajar seseorang seperti akibat motivasi seseorang yang termotivasi akan semangat dalam belajar yang mengakibatkan hasil dari proses belajar ini akan berbeda jauh dengan individu yang tidak termotivasi faktor psikologis ini yang menunjang keberhasilan dari proses belajar seperti.
1)      Kecerdasan Siswa
Tingkat kecerdasan siswa sangatlah menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar karena mengapa karean dengan kecerdasan siswa ini dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar.
2)      Bakat Siswa
Faktor psikologis lain yang mampu mempengaruhi proses belajar adalah bakat atau kemampuan atau potensi yang dimiliki setiap individu yang menguasai suatu bidang atau keahlian tertentu dan apabila bakat seseorang sesuai dengan bidang yang sedang dipelajarinya maka bakat tersebut akan mendukung proses belajarnya sehingga kemungkinan besar ia akan berhasil. Pada dasarnya setiap orang mempunyai bakat atau potensi tertentu karena itu bakat ini adalah kemampuan dasar individu dalam bidang tertentu.
3)      Minat Siswa
Minat siswa adalah kecendrungan dalam diri individu untuk tertarik oleh suatu objek atau menyenangi suatu objek jadi dapat disimpulkan minat adalah suatu kecendrungan yang dimiliki seseorang perserta didik dalam belajar karena suatu objek atau pelajaran yang disenanginya.
4)      Motivasi
Motivasi adalah kondisi dimana ada suatu dorongan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan atau kebutuhan.
5)      Konsentrasi Belajar
Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran pemusatan perhatian ini tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya. Untuk memperkuat perhatian pada pelajaran guru perlu menggunakan bermacam-macam strategi belajar mengajar dan memperhitungkan selingan waktu belajar.
6)      Rasa Percaya Diri
Dari segi perkembangan rasa percaya diri dapat timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan. Dalam proses belajar diketahui bahwa unjuk prestasi merupakan tahap pembuktian (perwujudan diri) yang diakui oleh guru dan teman-temanya. Semakin sering berhasil menyelesaikan tugas maka semakin besar pula memperoleh pengakuan dari umum dan selanjutnya rasa percaya diri semakin kuat pula. Hal ini dapat pula sebaliknya apabila mengalami kegagalan yeng berulang-ulang akan dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Bila rasa tidak percaya diri ini sangat lah kuat maka bias mengakibatkan siswa takut untuk belajar. Disinilah peran guru dalam mengajar sangat lah penting untuk menimbulkan rasa percaya diri siswa-siswanya guru tidaklah boleh menjatuhkan semangat siswanya apabila guru melakukan itu maka akan timbul rasa tidak percaya didalam diri siswa seorang guru yang professional haruslah mampu memberikan semangat belajar yang tinggi terhadap siswa-siswanya.

2.      Table Faktor Internal
Terbagi menjadi dua yaitu faktor Fisiologis dan Psikologis yaitu.
A.    Faktor Fisiologis
No
Faktor Fisiologis
Contoh dari faktor fisiologis
1.
Keadaan Jasmani
Perbedaan siswa yang mengalami tuna netra (buta) akan berbeda dengan siswa yang normal dalam kegiatan belajar mengajar karena keadaan jasmani ini sangat mempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar.
2.
Keadaan fungsi Jasmani
Keadaan fungsi jasmani ini yaitu semua panca indra individu berjalan dengan baik. Baik itu pendengaran, penglihatan, perabaan dll perbedaan sisiwa yang panca indra nya kurang baik maka sangat mempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar
Contohnya apabila siswa mempunyai suatu penyakit yang mengakibatkan fungsi jasmaninya kurang berkerja dengan baik akan menghambat ia dalam proses belajar dibandingkan dengan siswa yang sehat jasmaninya.


B.     Faktor Psikologis
No
Faktor Psikologis
Contoh dari faktor Psikologis
1.
Faktor psikologis yakni faktor kepribadian individu seperti
      Kecerdasan siswa
      Minat siswa
      Dan motivasi siswa
Siswa yang mengalami atau kurang dalam hal kecerdasan dan tidak memiliki minat atau motivasi akan sangat mempengaruhi siswa tersebut dalam hal belajar dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecerdasan dan minat belajar yang tinggi.

Dari pemaparan diatas pendidik haruslah mampu mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi belajar mengajar agar pendidik dapat menciptakan individu yang mampu menghasilkan manusia sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat  yang sehat dan cerdas dengan kepribadian yang kuat dan religius serta mampu menunjang tinggi budaya luhur bangsa, dan mampu menimbulkan rasa kesadaran agar biasa hidup makmur dan sejahtera dengan belajar.[11]
3.      Faktor Eksternal
Faktor ini merupakan faktor yang berasal dari lingkungan luar yang dapat mempengaruhi dalam proses beajar mengajar.[12]
Faktor-faktor eksternal ini terbagi menjadi  dua golongan yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial sebagai berikut.[13]


a)      Lingkungan Sosial
Faktor lingkungan sosial ini terdiri dari tiga lingkungan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah.
1)      Lingkungan keluarga
Lingkungan ini sangatlah mempengaruhi kegiatan belajar hubungan antara anggota keluarga, orang tua, anak, kakak, atau adik yang keluarganya harmonis akan membantu siswa melakukan aktifitas belajar dengan baik serta cara-cara pendidikan didalam keluarga akan sangatlah mempengaruhi pertumbuhan dann perkembangan seseorang perserta didik.
2)      Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat ini merupakan faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar karena lingkungan masyarakat ini adalah tempat tinggal perserta didik dan teman-teman perserta didikbisa mempengaruhi proses belajar mengajar apabila di lingkungan perserta didik kuranglah baik.
3)      Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah ini adalah merupakan faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar apabila tempat belajar mengajar berdekatan dengan keramaian seperti berdekatan dengan jalan raya atau berdekatan dilingkungan pasar yang mengakibatkan kebisingan hal ini dapat menganggu konsentrasi dalam kegiatan belajar mengajar.
b)      Lingkungan Non Sosial
Faktor selanjutnya yang menjadi faktor eksternal adalah faktor lingkungan non sosial sebagai berikut.
1)      Lingkungan alamiah
Seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, dan sinar mataharinya tidak terlalu silau atau tidak terlalu gelap, dan suasana sejuk dan tenang hal ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi aktifitas belajar dan mengajar apabila lingkungan tersebut seperti itu maka akan membuat nyaman dalam proses belajar mengajar akan tetapi sebaliknya bila kondisinya tidak mendukung proses belajar tidak lah akan berjalan lancar.
2)      Faktor instrumen
Faktor ini merupakan perangkat belajar mengajar yang ada disekolah tersebut seperti. Hardware yaitu seperti gedung sekolah, alat-alat belajar mengajar, fasilitas yang mendukung, atau pun lapangan olahraga contohnya letak sekolah atau tempat belajar mengajar harus memiliki syarat-syarat seperti ditempat yang tidak terlau dekat dengan kebisingan atau jalan ramai lalu bangunan sekolahnya haruslah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
Kemudian software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan baik buat guru dan siswa, silabus dan lain sebagianya.

4.      Tabel Faktor Eksternal
Faktor ini yang mempengaruhi proses belajar mengajar dari luar.
No
Faktor Eksternal
Contoh dari faktor eksternal
1.
Faktor Keluarga
Faktor keluarga faktor ini seperti masalah ekonomi dalam keluarga contoh: keluarga andi adalah keluarga yang kekurangan dalam hal ekonomi sehingga pada saat pembayaran SPP sekolah andi menunggak pembayaran akibatnya andi terhambat dan tidak boleh mengikuti ujian sekolah dikarenakan andi belum membayar SPP sekolah.
2.
Faktor Masyarakat
Faktor masyarakat atau faktor lingkungan perserta didik kurang baik maka sangat mempengaruhi dalam proses belajar .
Contoh: andi memiliki teman yang pemalas dan andi selalu berteman denganya ketika ada PR sekolah andi selalu diajak bermain sehingga andi lupa mengerjakan PR sekolah yang mengakibatkan proses belajar andi terganggu.
3.
Faktor Sekolah
Faktor sekolah faktor ini sangat mempengaruhi baik itu guru maupun siswa siswa, faktor sekolah ini seperti lokasi sekolah, gedung sekolah layak atau tidak dan guru yang mengajar di sekolah tersebut.















BAB III
PENUTUP
Dalam hal ini  bidang pendidikan haruslah menjadi prioritas utama yang harus lebih diberi perhatian khusus baik itu pemerintah, masyarakat, maupun pihak-pihak yang mengelola pendidikan.
Dalam hal ini dibutuhkanya belajar dan mengajar adapun pengertian belajar merupakan suatu proses yang dimulai sejak lahir dan tidak akan berhenti sebelum manusia itu meninggal, tidak ada manusia yang sukses tanpa menjalani proses belajar karena mengapa karena didalam proses belajar ini lah manusia menemukan pengetahuan dan pengalaman yang tidak pernah dialaminya.
Sedangkan pengertian mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses mengatur, mengorganisasikan lingkungan yang ada di sekitar perserta didik sehingga menumbuhkan dan  mendorong perserta didik untuk belajar, pendidikan akan berhasil melalui salah satu usaha yaitu melalui pembelajaran dengan pelaksaan melalui bimbingan yakni pemberian bantuan arahan serta motivasi dan penyeluruhan agar perserta didik mampu mengatasi, memecahkan masalah sendiri.
Dan dalam hal belajar mengajar ini ada dua faktor yang mempengaruhi  yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini adalah faktor dari dalam yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar.







DAFTAR PUSTAKA
Baldi Anggara. 2017. Pemenuhan Hak-Hak Pendidikan Keagamaan Islam Anak Binaan di Lembaga Pemasyarakatan, Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 3 NO 1.
Insan Madina. 2016.  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Belajar Dalam Diri Seseorang Dua Faktor Yang Mempengaruhi Proses Belajar, Ta�dib: Jurnal Pendidikan Agama Islam.
Kasino Harto. 2018.  Model Pengembangan Pembelajaran PAI Berbasis Living Education (LVE),Tadrib : Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 4 NO 1.
Purwanto, Ngalim. 2007.  Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
Rahmad Rafid. 2014. �Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar�, Ta�dib Jurnal Pendidikan Islam, Vol. XIX, No. 01.
Rain. Faktor yang Mempengaruhi Belajar Internal dan Eksternal, Ta�dib: Jurnal Pendidikan Agama Islam.
Syarnubi, Dkk. 2007. Proses Pembelajaran di Program Studi Pendidkan Agama, tadrib: Jurnal Pendidkan Agama Islam, Vol 3 NO 1.
Septian Fuji. 2014. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Proses Kegiatan Belajar Mengajar, Ta�dib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol XIX NO 1.
Sadirman. 2007.  Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakara: PT Garfinda Persada.
Undang-undang RI NO. 14 tahun 2005.
Zainiyati, Husniyatus Salamah . 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT . Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.



[1] Syarnubi, Dkk, Proses Pembelajaran di Program Studi Pendidkan Agama, tadrib: Jurnal Pendidkan Agama Islam, Vol 3 NO 1 2007.
[2] Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,(Jakara: PT Garfinda Persada, 2007) hlm, 33.
[3] Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya, 2007) hlm, 102.
[4] Husniyatus Salamah Zainiyati, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT (Jakarta: PT Kharisma Putra Utama, 2017) hlm, 01.
[5] Baldi Anggara, Pemenuhan Hak-Hak Pendidikan Keagamaan Islam Anak Binaan di Lembaga Pemasyarakatan, Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 3 NO 1 2017.
[6] Syarnubi, Dkk, Proses Pembelajaran di Program Studi Pendidikan Agama Islam, Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 3 NO 1 2007.
[7] Undang-undang RI NO. 14 tahun 2005.
[8] Insan Madina, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Belajar Dalam Diri Seseorang Dua Faktor Yang Mempengaruhi Proses Belajar,Ta�dib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2016.
[9] Insan Madina...,Ta�dib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2016.
[10] Rahmad Rafid,�Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar�, Ta�dib Jurnal Pendidikan Islam, Vol. XIX, No. 01 2014.
[11] Kasino Harto, Model Pengembangan Pembelajaran PAI Berbasis Living Education (LVE), Tadrib : Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 4 NO 1 2018.
[12] Rain, Faktor yang Mempengaruhi Belajar Internal dan Eksternal, Ta�dib: Jurnal Pendidikan Agama Islam.
[13] Septian Fuji, Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Proses Kegiatan Belajar Mengajar, Ta�dib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol XIX NO 1 2014.