MAJU TERUS
EKSPEDISI HUMANIORA
Lima Pusaka Kaprabonan Hilang
CIREBON, EKSPEDISI HUMANIORA ONLINE � Komplotan pencuri spesialis benda-benda pusaka kembali beraksi. Kali ini mereka melakukan aksinya di Keraton Kaprabonan Jl. Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Sebanyak lima buah benda pusaka yang dikramatkan milik Keraton Kaprabonan yakni terdiri dari keris, pedang, dan ypmbak hilang dicuri.
Data yang dihimpun Radar di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa pencurian di keraton Kaprabonan Cirebon ini baru diketahui Kamis (23/6/2011) petang sekitar pukul 17:30 oleh Sultan Kaprabonan Pangeran Raja Ir. Hempi ketika akan berangkat ke Bandung untuk menghadiri pameran dan pertemuan para raja dan sultan se-Indonesia.
Sultan terkejut melihat sejumlah barang pusaka yang akan dibawa ke Bandung untuk dipamerkan sudah tidak ada di tempatnya yang tersimpan di ruang tengah keraton. Selanjutnya, Sultan memberitahukan kepada adiknya yakni Raden Hekaputra (47) perihal hilangnya benda-benda pusaka tersebut. Kemudian dilaporkan ke polisi.
Petugas Kepolisian dari Polres Cirebon Kota yang menerima laporan dengan cepat mendatangi lokasi kejadian dan olah TKP. Hasil olah TKP, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda pengrusakan di sekitar TKP. Polisi menduga, pelaku adalah orang yang sudah mengetahui kondisi dan letak benda-benda pusaka tersebut.
�Pihak keraton sudah membuat laporan resminya. Langkah selanjutnya, laporan itu kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan,� jelas Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri Sik saat dokonfirmasi Radar, Kamis (23/6/2011).
Sementara itu, Edi (52), selaku abdi dalem keraton Kaprabonan Cirebon kepada Radar menuturkan, bahwa benda-benda yang dicuri itu terdiri dari 2 pedang, dua buah keris serta satu tombak Trisula Cangak dan tombak Trisula biasa.
�Benda-benda itu adalah benda cagar budaya yang sangat dikeramatkan di keraton Kaprabonan, dan merupakan benda sejarah cikal bakal berdirinya keraton Kaprabonan,� tuturnya.(rdh)***
Source : Radar Cirebon, Jumat, 24 Juni 2011