Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banyak yang bertanya kepada dirinya mengenai dukungan terhadap calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang. Jokowi meminta para relawannya untuk santai saja, jangan sampai salah memilih.
"Banyak yang bisik-bisik ke saya, 'Pak niki dukung sinten nggeh?' (pak ini dukung siapa ya?), lalu saya jawab santai mawon, ojok kesusu. Ojok ngante keliru (jangan sampai salah)," kata Jokowi di sela sambutannya saat menghadiri kegiatan relawan "Sapulidi" di Surabaya, dilansir Antara, Senn (22/8/2022).
Kegiatan tersebut bertajuk bertajuk '2024 Satu Komando Ikut Pak Jokowi' diselenggarakan di Stadion Gelora 10 November Surabaya. Kegiatan itu dihadiri ribuan massa.
Menurut Jokowi, Pemilihan Presiden pada 2024 masih jauh. Dia menyampaikan yang terpenting saat ini adalah pemulihan ekonomi nasional.
"Yang penting sekarang urusan ekonomi diselesaikan dulu secara bersama-sama," ujarnya.
Jokowi juga meminta para relawan untuk selalu menjaga silaturahim, bersatu dan kompak agar tidak keliru menentukan pemimpin di masa depan. Dia mengibaratkan relawan Sapulidi layaknya sebuah kapal besar.
"Sapulidi ini adalah kapal besar yang memiliki banyak massa. Oleh sebab itu sebagai penumpang harus kompak, erat berangkulan dan menjaga persatuan," ucapnya.
"Yang paling penting harus solid dan terus menjaga komunikasi di antara kita," tambah Jokowi.
Jokowi menyampaikan bahwa tidak mudah mengelola negara yang memiliki 278 juta penduduk, hidup di 17 ribu lebih pulau, dan terdiri dari 714 etnis. Untuk itu, perlu adanya kekompakan agar terbentuk persatuan.
"Sebagai bangsa yang besar dan beragam maka harus dijaga persatuan kita. Bangsa ini harus selalu bersatu, dan para relawan harus tetap kompak bersama rakyat demi Indonesia," imbuhnya. [detik.com]