Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan alasan kenapa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tak menyambut kehadiran Ketua DPR Puan Maharani saat kunjungan di Kota Solo. Rudy mengatakan undangan baru masuk saat malam hari sebelum Puan datang.
“Kalau kemarin Pak Ganjar itu ada presentasi mitigasi bencana, undangannya terlalu malam sehingga Pak Ganjar terlanjur berangkat ke Jakarta. Sebab di sana sudah dijadwalkan untuk presentasi kebencanaan,” kata Rudy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/2/2022).
Mantan Wali Kota Solo ini meminta hal tersebut tidak dibesar-besarkan. Sebab, ada perbedaan antara eksekutif dan legislatif itu berbeda. “Menurut saya kayak begitu nggak perlu dibesar-besarkan. Karena antara eksekutif dan legislatif beda-beda to," katanya.
Menurutnya, ada kewajiban kepala daerah menyambut presiden, karena satu rumpun dalam eksekutif. Sehingga, tak bisa disamakan dengan legislatif.
"Lha kalau presiden hukumnya wajib jemput. Tapi kalau ketua DPR RI protokolernya tidak di situ. Paling pengurus partai yang jadi wali kota dan gubernur pasti jemput. Itu kalau dikabari, kalau tidak dikabari yang dijemput siapa," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPR sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani mengaku kesal karena ada gubernur yang tak mau menyambut dirinya saat turun ke daerah.
“Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya. Kenapa saya punya gubernur kok nggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain,” ujar Puan di Manado, Rabu (6/2/2022).[inews.id]