Bantuan langsung tunai (BLT) UMKM yang dikhususkan kepada pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung, hingga nelayan masih akan diberikan di 2022 ini. Bantuan diberikan kepada masing-masing penerima sebesar Rp 600 ribu.
"Tahun lalu kita berikan Rp 1,2 juta, saat ini kita berikan Rp 600 ribu," kata Airlangga dalam acara BRI Microfinance Outlook 2022, Kamis (10/2/2022).
BLT UMKM diberikan kepada mereka yang belum mendapatkan bansos sama sekali. Pemberian utamanya diberikan secara acak saat pemerintah bertemu dengan mereka di lapangan.
"Kita berikan kepada mereka yang belum mendapatkan bansos dan mereka biasanya kita temukan langsung di lapangan. Beberapa waktu yang lalu Bu Menteri Keuangan di Medan, Bapak Presiden di beberapa tempat setiap beliau berkunjung ke daerah menemui pedagang dan memberikan bantuan," tuturnya.
Sebelumnya Airlangga pernah mengatakan bahwa penerima bansos ini targetnya diberikan kepada 2,76 juta orang dengan nominal masing-masing Rp 600 ribu per penerima. Jumlah penerima itu terdiri dari 1 juta PKL dan pemilik warung, serta 1,76 juta orang nelayan.
Airlangga berharap bantuan kepada PKL hingga nelayan dapat dilanjutkan dengan penyaluran kredit dari bank-bank pelat merah. Dia yakin dengan begitu dapat meningkatkan inklusi keuangan yang notabene tidak menyentuh semua PKL hingga pemilik warung.
"Kalau kegiatannya digelindingkan atau dilanjutkan ke kredit super mikro baik itu dari PNM, UMi, super mikro BRI, ini kita bisa mendorong financial inclusion dan lanjutkan modal yang diberikan pemerintah," kata Airlangga. [detik.com]