Bendera Merah Sudah Berkibar, Begini Survei Terkini Ganjar dan Puan

Bendera berwarna dasar merah yang menampilkan gambar dua elite PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan Puan Maharani berkibar di Surabaya, Jawa Timur. Bagaimana posisi elektabilitas keduanya berdasarkan survei?

Belakangan ini, sejumlah lembaga survei merilis elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani kerap muncul dalam simulasi capres di survei-survei tersebut.

Kendati demikian, di setiap survei, Ganjar dan Puan menempati posisi berbeda. Berikut posisi elektabilitas mereka dalam 3 survei terakhir seperti dirangkum detikcom, Minggu (6/2/2022).

1. Survei Trust Indonesia

Lembaga Trust Indonesia merilis survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024, Senin (31/1). Hasilnya, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto muncul di peringkat teratas. Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalahkan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Survei tersebut dilakukan pada 3-12 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka. Total sampel sebanyak 1.200 responden, margin of error 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode multistage sampling. Quality control survei ini 20 persen dari total jumlah sampel secara random dengan cara mendatangi kembali responden terpilih mengkonfirmasi ulang responden terpilih (hot spot checking).

Dari survei itu, ada 26 tokoh yang muncul. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo muncul di urutan ketiga dengan perolehan suara sebanyak 16,1 persen. Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani berada di urutan ketujuh dengan jumlah suara sebesar 2,8 persen.

2. Survei Indikator Politik Indonesia (IPI)

Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sosok capres dengan suara tertinggi kedua, persis setelah nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 6-11 Desember 2021. Populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.

Penarikan sampel survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden, dengan sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi, serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.

Margin of error survei tersebut +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

Dalam surveinya, responden disodorkan 33 nama tokoh yang dianggap berpotensi menjadi capres. Hasilnya, Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan jumlah suara sebanyak 20,8 persen, sedangkan Ketua DPR RI Puan Maharani berada di urutan kesembilan dengan jumlah suara sebanyak 1,8 persen.

3. Survei SMRC

Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis survei terbarunya terkait kecenderungan perilaku politik pemilih nasional, Selasa (28/12/2021) lalu. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan pada saat survei.

Survei SMRC tersebut dilakukan pada 8-16 Desember 2021, yang melibatkan 2.420 responden, dengan tingkat respons sebanyak 2.062 responden atau 85 persen dari sampel direncanakan. Populasi dipilih secara acak dengan multistage random sampling dengan error sampling ±2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei tersebut menampilkan deretan sosok yang akan dipilih menjadi presiden apabila pilpres diadakan saat itu dengan pertanyaan tertutup. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat elektabilitas sebesar 22,5 persen. Jauh di bawahnya, Ketua DPR RI Puan Maharani memperoleh suara sebanyak 2,3 persen. [detik.com]