Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membagikan momen pertemuan dengan salah satu orang terkaya di dunia, Michael Bloomberg. Momen itu dibagikan Sri Mulyani di akun Instagram miliknya.
"Saya bertemu Michael Bloomberg di kantor pusat Bloomberg di New York," demikian ditulis Sri Mulyani di akun Instagram @smindrawati yang dikutip detikcom, Selasa (12/10/2021).
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menggambarkan ruang kerja pendiri Bloomberg, orang terkaya ke-10 di dunia menurut daftar Forbes.
"Ruang kerja Mike bersifat open space - tanpa sekat tanpa pintu. Di sudut ruang kami berdiskusi mengenai berbagai hal," ujar Sri Mulyani.
Ada beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya tantangan perubahan iklim (climate change) dan persiapan pertemuan COP26 di Glasgow. Ikut disorot bagaimana upaya dunia menangani ancaman perubahan iklim terutama dari segi pendanaan, dan kerjasama public private serta filantropis dalam pendanaan untuk dapat ditingkatkan.
"Indonesia telah menciptakan platform blended finance SDG Indonesia One yang dikelola oleh @ptsmi_id PT Sarana Multi Infrastruktur dimana Bloomberg Filantropis juga ikut kontribusi dalam penanaman Mangrove. SDG Indonesia one adalah wadah kerjasama pendanaan baik pendanaan ekuitas maupun pinjaman dan hibah serta penurunan resiko (de-risking) bagi program SDG dan climate change proyek," jelas Sri Mulyani.
Keduanya juga berdiskusi mengenai masalah kesehatan, yaitu mengenai bagaimana penyesuaian kerja di Amerika Serikat dengan adanya Pandemi COVID-19.
"Sebagian orang kembali bekerja di kantor, namun ada yang tetap ingin bekerja dari rumah. Wajib memakai masker dan harus vaksin atau tidak? Pilihan dan debat seperti ini menjadi issue utama di Amerika Serikat baik di pemerintah, dunia usaha, dan di sekolah/kampus," paparnya.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa semua negara terus menyesuaikan kebiasaan akibat pandemi. Semua negara masih bergulat mengatasi pandemi dan mengatasi dampak ekonomi sosial dan keuangan yang sangat besar.
"Indonesia juga terus menangani dan mengendalikan Covid-19, mengembalikan secara bertahan aktivitas sosial ekonomi dan terus mendorong reformasi agar kita pulih cepat dan lebih kuat dengan produktivitas dan kinerja Ekonomi yang makin tinggi," tambahnya.
Michael Bloomberg juga membagikan momen pertemuan dengan Sri Mulyani. Pria berharta US$ 59 miliar atau setara Rp 843,7 triliun (asumsi kurs: Rp 14.300), itu membagikan momen pertemuannya di akun Twitter @MikeBloomberg yang di-posting pada 7 Oktober lalu.
"Menteri Sri Mulyani Indrawati telah menjadi pemimpin yang berperan dalam memperkuat ekonomi Indonesia sambil memerangi perubahan iklim, mempromosikan transisi energi & melindungi kesehatan masyarakat," tulis Mike.
"Sangat menyenangkan bertemu dengannya lagi untuk mendiskusikan kemitraan berkelanjutan kami tentang masalah-masalah kritis ini," tambahnya.[detik.com]