Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan ke Korea Selatan. Ia pun disambut upacara militer dan menaiki sedan mewah Genesis G90 dengan atap terbuka.
Pada Kamis (8/4/2021) Menhan Prabowo bertolak kerja ke Korea Selatan dalam rangka kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M. Suh Wook dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral pertahanan.
Momen kunjungan kehormatan atau Courtesy Call Menhan Prabowo kepada Menhan Korea Selatan Suh Wook, disambut upacara militer. Dalam acara yang berlangsung sangat hangat ini kedua negara sepakat mempererat kerjasama militer yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Sedikit menyinggung soal mobil yang dinaiki Menhan Prabowo bersama Menhan Korea Selatan Suh Wook, merupakan mobil buatan Korea Selatan, Genesis G90. Mobil ini adalah flagship sedan milik Genesis. Dan bagi yang belum tahu, Genesis merupakan lini produk mewah dari Hyundai Group.
Bicara spesifikasi Genesis G90, mengutip dari website resmi Genesis, mobil itu dibekali mesin 3.3L Twin-turbo V6, dengan transmisi otomatis 8 percepatan. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga mencapai 365 dk pada 6.000 rpm. Ada juga pilihan mesin V8 5.0L yang bisa menghasilkan tenaga 420 dk dan torsi 520 Nm.
Di pasaran, Genesis G90 hanya tersedia dalam varian sedan 5-seater. Namun jika kita melihat Genesis G90 yang dinaiki Menhan Prabowo, memiliki desain atap terbuka (convertible). Tak hanya itu, wheelbase atau jarak sumbu rodanya juga terlihat lebih panjang, tampak antara pintu depan dan pintu belakang seperti terdapat jeda. Artinya, Genesis G90 yang digunakan dalam upacara menyambut Menhan Prabowo itu sudah dikustomisasi menyesuaikan kebutuhan.
Sebagai informasi, dalam pertemuan bilateral pertahanan ini kedua belah pihak delegasi berdiskusi dan bertukar pandangan tentang beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan keamanan regional dan kerjasama bilateral.
Diskusi tentang topik tersebut telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi. Kementerian Pertahanan Indonesia pun siap membangun hubungan kerja sama Pertahanan yang lebih kuat dengan pihak Republic of Korea (RoK).
Menhan RI berharap hubungan bilateral Indonesia-RoK di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif, tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.
Menhan Prabowo juga melihat masih banyak peluang kerjasama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan.