Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir, TNI AU Terbangkan Pesawat ke Kalsel

TNI Angkatan Udara kembali menerbangkan pesawatnya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk mengirim bantuan logistik pada Sabtu (16/1/2021).

Adapun pesawat yang diberangkatkan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, itu adalah jenis C-130 Herkules.

�Operasi kemanusian ini merupakan perintah dari Panglima TNI untuk memberangkatkan alutsista dan personel guna membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat,� Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/1/2021).

Selain itu, Kadispenau memaparkan bahwa ada juga pesawat TNI AU lain yang dilibatkan, yakni A-1327 dari Skadron Udara 31, dengan membawa perahu karet dan bantuan logistik.

Kemudian, ada juga Pesawat A-1330 dari Skadron Udara 33 yang membawa bantuan logistik dan personel.

�Kedua pesawat tersebut sudah berangkat menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan, guna membantu korban terdampak bencana banjir,� kata Marsma Indan.

Diberitakan sebelumnya, banjir melanda hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan akibat tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor pun telah menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat.

"Sehubungan hal tersebut, saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel dengan ini menyatakan bahwa kejadian yang dimaksud bencana alam menerapkan status siaga," ujar Sahbirin Noor dalam keterangan yang diterima, Jumat.

"Untuk darurat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang pasang menjadi status tanggap darurat," tambah dia.

Selain itu, gempa susulan dengan getaran maginitudo 6,2 mengguncang sejumlah wilayah di Sulawesi Barat.

Hingga Sabtu, berdasarkan laporan BNPB, jumlah korban meninggal akibat gempa tersebut mencapai 42 orang, dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.