Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin berani datang di acara Mata Najwa.
Sikap Budi Gunawan Sadikin itu berbeda dengan sikap mantan Menteri Kesehatan sebelumnya, Terawan.
Budi Gunawan Sadikin akan datang menjawab pertanyaan Najwa Shihab di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (6/1/2020).
Melalui akun Instagram Najwa Shihab, ia mengunggah poster acara Mata Najwa dengan tema "Beres-beres Kursi Menkes".
Tak hanya itu, Najwa Shihab juga mebuka kesempatan untuk netizen jika ingin menitipkan sebuah ide atau pertanyaan yang ditujukan untuk Budi Gunawan Sadikin.
"Send me your questions ya guys.
Thanks Reposted from @matanajwa #MataNajwa Rabu, 6 Januari 2021, kedatangan Menteri Kesehatan RI yang baru, Budi Gunadi Sadikin.
Silakan untuk yang mau bertanya, curhat, atau menyampaikan uneg-unegnya, tulis di kolom komentar, ya!
Supaya kamu jadi paham soal informasi COVID-19 terkini dari jawaban langsung Pak Menkes di Mata Najwa.
Mau bertanya lewat video? Bisa aja! Rekam pertanyaanmu dan posting di media sosial, jangan lupa sertakan hashtag," tulis Najwa Shihab.
Sebelumnya, Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong seolah-olah di hadapannya ada menteri Terawan.
Sikap kehaluan Najwa Shihab itu ia tunjukkan lantaran kesal dengan Menteri Terawan yang enggan datang di acara Mata Najwa.
Nampaknya Najwa Shihab dan tim Mata Najwa sudah kehabisan ide untuk menghadirkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranti atau akrab disapa dokter Terawan.
Menteri Terawan tak pernah muncul ke publik sejak awal wabah Virus Corona menggerogoti masyarakat Indonesia.
Masyarakat banyak mencarinya untuk meminta pertanggungjawaban terkait situasi Corona di Indonesia makin parah.
Najwa Shihab beberapa kali berusaha mengundang Menteri Terawan untuk berdialog.
Namun, undangannya itu tak kunjung ditanggapi.
Kemudian, tim Mata Najwa membuat acara seolah ada Menteri Terawan yang hadir di acara itu.
Najwa Shihab mengawali narasinya dengan menyinggung soal tugas dan tanggung jawab besar seorang menteri kesehatan untuk menyelamatkan lebih dari 267 juta penduduk Indonesia dari bahaya Covid-19.
"Pandemi belum mereda dan terkendali, karenanya kami mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto," kata Najwa Shihab.
"Tentu tidak ada sosok yang lebih tepat kepada kita memberi penjelasan tentang situasi sebenarnya dan sejauh apa penanganan yang dilakukan negara," ungkapnya.
"Menteri-menteri lain juga sudah angkat suara, namun selama jabatan menteri kesehatan masih di tangan, tanggung jawab besar tak bisa lepas dari pundaknya," katanya.
Najwa Shihab lantas mengajak diskusi kursi kosong yang dianggapnya ada Terawan yang duduk di kursi tersebut.
"Ke sekian kalinya kami mengundang, inilah kursi dan panggung Mata Najwa untuk Menteri Terawan," kata Najwa Shihab mempersilakan.
Pertanyaan pertama Najwa Shihab langsung terus terang menanyakan alasan selama ini tidak banyak muncul maupun berbicara, seiring dengan kasus Covid-19 yang semakin tinggi.
Najwa Shihab menanyakan alasan menteri Terawan menghilang saat hadapi covid-19.
"Mengapa menghilang pak? Anda minim sekali di depan publik selama pandemi, rasanya menteri kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya menteri kesehatan Republik Indonesia," tanya Najwa Shihab.
Najwa Shihab lalu menyinggung kecolongan menteri Terawan saat awal pandemi muncul.
"Sejak awal pandemi anda menganggap pandemi ini bukan masalah besar, apakah anda mengakui kita kecolongan?" tanya Najwa Shihab.
Najwa Shihab lantas ingin mengklarifikasi bahwa saat itu Menteri Terawan yang tidak sepakat dengan adanya karantina wilayah.
Najwa Shihab lalu menanyakan mengapa di Indonesia belum bisa menekan angka covid padahal negara lain sudah mulai tertangani dengan baik.
Najwa Shihab lantas mengapa Menteri Kesehatan tidak melindungi tenaga kesehatan yang masih banyak terinfeksi virus corona.
Najwa Shihab lalu menyinggung beberapa menteri kesehatan di beberapa negara yang mundur dari jabatannya.
"Pertanyaan saya pak, apakah penanganan covid id negara kita lebih baik dari menkes di beberapa negara yang mundur itu?" tanya Najwa Shihab.
Najwa Shihab lalu menyinggung menteri Terawan untuk rela mengundurkan diri dari jabatannya.
"Yang jelas desakan dari publik ke presiden, meminta anda untuk mundur, sudah siap mundur pak?" tanya Najwa Shihab.
Putri Quraish Shihab itu lalu menanyakan apakah Menteri Terawan masih layak untuk menduduki jabatan.
Najwa Shihab berharap Menteri Terawan memberi gambaran mengenai covid di tanah air.
Alasan Najwa Shihab
Menurut Najwa kehadiran pejabat seperti Terawan sangat diperlukan untuk memberi penjelasan kepada publik terkait situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Tak ada yang lebih otoritatif selain menteri untuk membahasakan kebijakan-kebijakan itu kepada publik, termasuk soal penanganan pandemi," kata Najwa, Selasa (29/9/2020).
"Selama ini, penanganan pandemi terkesan terfragmentasi, tersebar ke berbagai institusi yang bersifat ad-hoc, sehingga informasinya terasa centang perenang," ujarnya.
Adapun Menkes Terawan memang terlihat jarang tampil di media sejak kasus pandemi Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Padahal, Najwa menilai, publik berhak mengetahui apa yang telah, sedang atau akan terjadi terkait pandemi Covid-19 ini.
Oleh karena itu, Mata Najwa memberikan ruang pada Terawan untuk menjelaskan dengan mekanisme dua arah atau diskusi.
"Warga negara wajib patuh kepada hukum, tapi warga negara juga punya hak untuk mengetahui apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh negara," kata dia.
Selain itu, Najwa juga mengaku mendapat banyak titipan pertanyaan dari masyarakat untuk Terawan.
Hal itu juga menjadi salah satu alasan mengapa "Mata Najwa" ingin mengundang Terawan.
"Meneruskan berbagai permintaan itu, undangan ini kami sampaikan. Undangan ini bukanlah tantangan atau sejenisnya," ucapnya.
"Tapi benar-benar harapan agar info dan kebijakan penanganan pandemi ini bisa diperoleh langsung dari pemegang kewenangan," kata Najwa Shihab.
sumber : jateng.tribunnews