Kalau sudah beristeri janganlah kamu kaum laki-laki berlagak seperti dirimu masih bujangan atau single macam abang ini. Tolonglah sadar diri.
Mata itu jangan nakal lagi, Sifat itu harus atau mencoba lebih dewasa sikit, jagalah hati dan perasaan isterimu atau pasanganmu.
Jangan biarkan perasaan cemburu menguasai diri istrimu yang sibuk mengurus anak seorang diri sementara dirimu duduk santai berpindah-pindah warung kopi.
Kenal kawankawan isterimu. Bukan karena memiliki maksud lain namun agar tidak terjadi prasangka buruk di belakang hari.
Sebagai seorang suami, tunangan atau kekasih kamu lebih kenal perempuan yang dengan baik. Apa yang kamu sangsikan dari diriku ini atau apa yang kamu ragukan dari diri ini.
Apakah aku sangat kekurangan di matamu. Atau kamu sebenarnya yang ingin. Zaman sekarang ini semua hal bisa saja terjadi. Terlebih diriku tidak selalu bersama dirimu.
Kamu sebagai seorang lelaki. Harus tahu batas-batas berteman dengan wanita lain. Jangan pernah kamu menerima pertemanan dan berbincang dengan wanita lain di sosial media (FB, BBM, Line, dll) yang ada teman-teman istrimu di sana.
Karena istri kamu bisa menjadi malu. Bukankah begitu juga tuntutan yang kamu ajukan untuk istrimu, begitu juga yang berlaku untuk kamu.
Untuk kamu laki-laki yang sudah bergelar ayah, jagalah anak (anugerah Allah) itu seperti dirimu menjaga nyawa kamu sendiri.
Jangan kamu serahkan semua tugas 100% pada isteri. Para kaum perempuan (istri) tahu kamu sangat sibuk mencari rezeki.
Tapi tahukah kamu jika anak itu merupakan tanggung jawab bersama , jadi jangan sepenuhnya tanggung jawab tersebut kamu limpahkan kepada istrimu.
Layani anak-anak yang merupakan hasil ciptaan kamu sendiri sebagai lelaki yang telah di anugrahkan tuhan kepada mu sebagai suami. Jangan tahunya mau enak sendiri saja, tolong hargai isteri.
Yang mengurus semua keperluan kamu dan anak-anakmu , mulai buka mata hingga tutup mata , jadi harus kamu sadari jika pekerjaan wanita itu lebih berat dibandingkan kamu yang mencari rezeki diluar sana.
Ingat, walaupun kamu ada banyak duit, kamu pakai kendaraan mewah, kerja pangkat tinggi, percayalah, kamu tidakakan mampu beli atau ganti kepercayan dan kasih sayang yang sudah kamu khianati terhadap istrimu.
Semoga pesan ini selalu mengingatkanmu (wahai suami, tunangan, pasngan) dimana kamu berada.