Semakin khawatir dengan penyebaran virus corona? COVID-19 yang dimulai di Wuhan, Tiongkok telah menyebar hingga ke Indonesia. Jumlah korban yang dinyatakan positif terjangkit virus hingga korban meninggal pun terus meningkat. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi setiap orang akan penanganan virus corona. Apalagi bagi anak-anak yang melihat informasi tentang virus corona, mungkin akan merasa ketakutan.
Walaupun telah memakan banyak korban jiwa, tak menutup kemungkinan bahwa virus ini bisa disembuhkan. Untuk mengatasi ketakutan, ada cara tepat untuk orang tua menyampaikan kepada anak mengenai virus corona. Simak caranya.
1. Harus update dengan berita terkini
Dalam menyampaikan terkait COVID-19 kepada anak-anak, para orang tua harus tetap terinformasi, jaga perspektif, dan jujur. Penting untuk orang tua tetap mendapatkan informasi terbaru terkait virus corona, sehingga dapat menjawab pertanyaan anak dengan baik dan faktual. Selain itu, cara penyampaian juga harus disesuaikan dengan usia anak. Jangan sampai pemberian informasi yang terlalu banyak justru membuat anak cemas.
2. Berikan penjelasan singkat mengenai virus corona
Sebelum berbicara lebih jauh, mulai dengan penjelasan singkat mengenai virus corona. Orang tua dapat menggunakan contoh dengan membandingkannya dengan virus lain seperti influenza. Virus corona sama seperti halnya virus pernapasan lainnya yang bisa menyebabkan pneumonia. Virus ini bisa muncul tanpa gejala, atau memiliki gejala mulai dari yang ringan hingga parah.
3. Untuk anak kecil, lebih dengarkan mereka
Untuk menghadapi anak-anak yang lebih kecil, sebaiknya orang tua lebih mendengarkan mereka dibandingkan banyak berbicara. Cari tahu apa yang menjadi ketakutan mereka dan apa yang mereka ketahui tentang virus corona. Jawab semua pertanyaan anak secara spesifik dan tidak bertele-tele agar mereka tidak semakin bingung.
Ingat, jangan menunjukkan gambar atau foto yang menakutkan. Berikan informasi atau kata-kata yang positif, seperti memberitahu mereka bahwa dokter-dokter ahli di seluruh dunia sedang bekerja untuk menemukan solusi dan perawatan yang tepat bagi orang yang terkena virus corona.
4. Untuk remaja, lakukan diskusi yang jujur
Kemungkinan besar remaja sudah terpapar dengan banyak informasi virus corona melalui gadget dan media sosial. Untuk itu, saat menghadapi remaja orang tua bisa melakukan diskusi jujur dan santai. Tanyakan kepada anak apa yang mereka pikirkan tentang virus ini. Apabila anak sudah merasa cemas, lakukan perbincangan positif tentang situasi yang saat ini sedang terjadi.
5. Ingatkan mereka untuk menjaga kebersihan dan kesehatan
Pendekatan yang paling berguna dan penting untuk anak-anak dari segala usia adalah dengan mengingatkan mereka untuk mencuci tangan dan menutupi area mulut saat bersin atau batuk. Beri tahu cara mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga kebersihan yang benar.
6. Awasi gerak-gerik anak setelah berbicara
Setelah anak mendapat informasi dan saran dari orang tua, perhatikan apakah mereka menunjukkan kecemasan atau tidak. Beri perhatian penuh pada anak dan akui perasaan mereka. Apabila cemas tidak berlebihan, maka masih wajar. Namun, jika anak merasa cemas hingga sulit tidur atau takut pergi ke sekolah, maka orang tua harus tanggap dan memanggil penyedia layanan kesehatan mental untuk bantuan tambahan.
Sumber : https://blog.ruangguru.com