Gubernur Gorontalo Temui Mendagri Perjuangkan 4.608 Tenaga Honorer

Sebanyak 4,608 orang tenaga honorer di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo tengah diperjuangkan oleh Gubernur Gorontalo. Kabarnya  Rusli Habibie Gubernur Gorontalo menemui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk meminta kejelasan dari 4.608 orang tenaga honorer di Pemprov Gorontalo






Foro Ilustrasi dok. kalteng.go.id



�Saya didampingi Sekretaris Daerah dan tim sedang berjuang ke Pemerintah Pusat agar ada kejelasan nasib honorer di (Pemprov Gorontalo,� ujar Rusli dalam siaran pers, Jumat (7/2/2020). dilansir sulawesi.bisnis.com Jumat, 07 Februari 2020  |  19:19 WIB.



Sebagaimana diketahui Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo menyebutkan tercatat 4.608 orang tenaga honorer pada 2019. Adapun, jumlah ASN sebanyak 5.789 orang dan guru tidak tetap (GTT) sebanyak 1.575 orang.



Rusli Habibie menilai, eksistensi tenaga honorer di daerah masih sangat dibutuhkan. Khususnya terkait tenaga teknis seperti guru dan pekerja bidang kesehatan.



Pemerintah Provinsi Gorontalo, kata Rusli, telah melakukan evaluasi terkait kebutuhan tenaga honorer. Tujuannya, untuk mengisi pekerjaan yang kosong di setiap OPD (organisasi perangkat daerah).



�Jadi, tenaga honorer yang kami rekrut tahun ini benar-benar sudah terseleksi sesuai dengan kebutuhan di OPD. Mereka orang-orang yang mengisi pekerjaan teknis bukan lagi pekerjaan administrasi yang harusnya menjadi tugas ASN,� tandasnya.







----------------------------------------------------

Sumber:

sulawesi.bisnis.com

umat, 07 Februari 2020  |  19:19 WIB