Pengertian dan Proses Metabolisme Karbohidrat � Tubuh memerlukan banyak sekali nutrisi untuk memenuhi kebutuhan badan menyerupai pembentukan energi, pertumbuhan dan perkembanga, menjalankan fungsi struktural dan fungsional, serta memelihara keseimbangan badan melalui bermacam-macam metabolisme dan sistem pertahanan. Dari bermacam-macam nutrisi masakan yang diperlukan oleh tubuh, karbohidrat yaitu salah satu nutrisi yang diperlukan dalam jumlah banyak. Oleh alasannya itu, karbohidrat tergolong makronutrien. Karbohidrat mempunyai peranan penting bagi tubuh, antara lain:
1. Sumber Energi Utama
Karbohidrat merupakan materi utama dalam pembentukan energi melalui reaksi respirasi di dalam sel. Glukosa yaitu monosakarida yakni karbohidrat sederhana yang diperoleh dari hasil pemecahan masakan yang mengandung karbohidrat kompleks berupa pati atau amilum menyerupai pada nasi, roti, sagu, dan lainnya. Hasil pemecahan karbohidrat kompleks menjadi glukosa akan menghasilkan energi yang akan dipakai untuk melangsungkan bermacam-macam acara sel di dalam tubuh. Pembakaran 1 gram glukosa menghasilkan 4,2 kkalori energi.
2. Struktural dan Fungsional
Senyawa karbohidrat tersusun atas atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Perombakan karbohidrat akan menguraikan senyawa penyusunnya menjadi yang lebih sederhana. Senyawa ini akan dipakai oleh badan untuk menyusun bab � bab badan menyerupai komponen membran sel, enzim, hormon, antibodi, dan lainnya.
3. Memelihara Keseimbangan pH Darah
Keberadaan karbohidrat di dalam badan salah satunya ialah menjaga kesimbangan ph darah. Derajat keasaman darah iaah sekitar 5,5. Jikalau ph darah berubah maka akan terjadi gangguan metabolisme di dalam tubuh.
Karbohidrat pada badan diperoleh dari sumber makanan. Pada tumbuhan, karbohidrat diperoleh melalui reaksi fotosintesis. Di dalam tubuh, karbohidrat akan mengalami metabolisme yang meliputi perombakan serta pembentukan karbohidrat.
PENGERTIAN METABOLISME KARBOHIDRAT
Metabolisme merupakan reaksi kimia yang mengubah suatu senyawa kimia. Dalam reaksi ini akan melibatkan enzim yang akan mempercepat reaksi terkait. Dalam reaksi metabolisme sanggup merupakan reaksi pembongkaran (katabolisme) atau sanggup berupa reaksi pembentukan (anabolisme). Dengan demikian metabolisme karbohidrat di dalam badan juga meliputi reaksi pembongkaran karbohidrat (katabolisme) dan sintesis karboidrat (anabolisme).
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
PROSES METABOLISME KARBOHIDRAT
Metabolisme karbohidrat dibedakan menjadi:
1. Katabolisme Karbohidrat
Pencernaan karbohidrat merupakan jalur utama untuk memecah senyawa karbohidrat kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Pemecahan karbohidrat kompleks menjadi sederhana ini dikarenakan atas kebutuhan sel di dalam tubuh. Sel � sel penyusun badan berukuran lebih kecil dibanding karbohidrat kompleks. Dengan demikian, kebutuhan karbohidrat sel akan dipenuhi dengan cara memecah karbohidrat kompleks.
Amilum yaitu salah satu karbohidrat kompleks yang terdapat banyak pada masakan pokok yang kita makan menyerupai nasi, kentang, singkong, dan lainnya. Pemecahan karbohidrat di dalam badan sanggup terjadi secara mekanik maupun kimiawi. Di dalam rongga mulut, akan terjadi dua prosedur pencernaan sekaligus. Gigi � gigi akan membantu pencernaan secara mekanik, sementara enzim ptyalin akan mengkatalisis pemecahan rantai panjang dari amilum.
Pencernaan dengan ptyalin akan diteruskan dikala masakan masuk ke esophagus. Ketika amilum di lambung, ptyalin akan menjadi terurai alasannya pH lambung yang sangat asam akhir senyawa HCL. Pencernaan amilum akan totalitas diteruskan pada usus dua belas jari dengan dukungan enzim � enzim pemecah karbohidrat (karbohidrase). Pencernaan karbohidrat di dalam sistem pencernaan akan berhenti di usus dua belas jari yang akan mendapat senyawa karbohidrat paling sederhana yaitu glukosa. Senyawa karbohidrat sederhana inilah yang akan diserap dan diedarkan ke seluruh sel di dalam tubuh. Kemudian, di dalam sel akan terjadi pemecahan glukosa dengan tujuan untuk menghasilkan energi yang akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan sel.
2. Anabolisme Karbohidrat
Metabolisme penyusunan atau sintesis karbohidrat sanggup terjadi secara asimilasi atau polimerisasi. Asimilasi yaitu sintesis senyawa karbohidrat dengan mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik (glukosa). Asimilasi disebut juga dengan fotosintesis yang merupakan jalur utama pembentukan karbohidrat di alam. Asimilasi dilakukan oleh kelompok organisme yang mempunyai klorofil menyerupai flora dan alga.
Sementara itu, polimerisasi karbohidrat yaitu metabolisme pembentukan karbohidrat dengan menyusun karbohidrat sederhana menjadi karbohidrat kompleks. Contohnya ialah pembentukan glikogen (gula otot) yang akan diransang oleh hormon insulin dan dikatalisis oleh enzim glukose. Contoh lain dari polimerisasi karbohidrat kompleks ialah pada pembentukan dinding sel bakteri, dan lainnya.
Sumber https://www.kakakpintar.id