Berbagai Ciri Khas Kawasan Asia Tenggara – Asia Tenggara merupakan sebuah daerah / daerah benua Asia penggalan Tenggara. Kawasan ini cakupannya meliputi Indochina dan semenanjung Malaya dan juga kepulauan di sekitarnya. Asia Tenggara mempunyai batas wilayah dengan Republik Rakyat Tiongkok di penggalan utara, Samudera Pasifik di penggalan Timur, Samudera Hindia di penggalan selatan, Samudera Hindia, Teluk Banggala, dan anak benua India di penggalan barat. Negara-negara yang termasuk dalam daerah Asia Tenggara meliputi Laos, Kamboja, Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Timor Leste, dan Singapura.
A. Ciri Khas Kawasan Asia Tenggara
Berikut beberapa hal yang menjadi karakteristik atau ciri khas daerah Asia Tenggara!
1. Lokasi Kawasan Asia Tenggara
Asia Tenggara terletak pada 21�LU yang berbatasan dengan negara Myanmar dan Indonesia dari ujung selatan (11�LS). Pada wilayah barat dibatasi oleh negara Indonesia, Malaysia, dan juga Myanmar (95�BT). Pada ujung sebelah timurnya berbatasan dengan negara Papua New Guinea. Hal ini menyatakan bahwa negara Papua New Guinea tidak termasuk ke dalam wilayah Asia Tenggara. Secara geografis, letak daerah Asia Tenggara diapit oleh Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Asia Tenggara juga berada di antara Benua Asia dari sebelah utara, Benua Australia di sebelah selatan, dan di sebelah timurnya yaitu Benua Amerika.
2. Bentang Alam
Alam Asia Tenggara yaitu daerah yang berupa pertemuan dua pegunungan muda yakni Sirkum Pasifik, Sirkum, Mediterania dan selanjutnya bertemu di Indonesia bila ditinjau dari segi geologisnya. Tepatnya berada pada perairan Sibolga, arah barat maritim Palung Banda. Rangkaian pegunungan (lipatan) muda di sebelah atas menggabarkan suatu busur kurva yang linear. Pada beberapa bagiannya terdapat di bawah permukaan laut. Selain daerah pegunungan tersebut, bila diperhatikan pada bentang alamnya, Asia Tenggara terdiri atas daerah batuan bau tanah dan daerah lembah. Daerah batuan bau tanah terletak pada penggalan tengah, yang meliputi Plato Tua Yunan dan Indo Cina yang terbentuk semasa pra – kambium, dan rangkaian Pegunungan Indo-Malaysia. Bijih Timah banyak terkandung dalam batuan tersebut, sehingga sanggup menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat.
Terdapat juga anutan sungai-sungai yang cukup besar di sela-sela rangkaian pegunungan itu. Selain itu juga terdapat hamparan dataran rendah yang terletak pada lajur anutan dan delta sungai-sungai besar di daerah itu. Misalnya Sungai Mekong, Sungai Irawadi, Sungai Salween, Sungai Chao Phraya, dan Sungai Kapuas.
3. Aspek Sejarah
Masyarakat di negara-negara Asia Tenggara merupakan penggalan dari bangsa yang termasuk ke dalam ras Malayan Mongoloid. Ras Malayan Mongoloid yang dalam perkembangannya banyak mendapatkan dampak kebudayaan dari bangsa India, Arab (Gujarat), dan juga Cina. Selain mempunyai kesamaan dalam hal nasab atau keturunan, bangsa-bangsa Asia Tenggara mempunyai sejarah yang tak jauh berbeda. Kesamaan tersebut salah satunya yakni bangsa Indonesia, Malaysia, Myanmar (Birma), Singapura, Brunei, Filipina, Vietnam, Laos, dan Kamboja, kecuali Thailand, sama-sama pernah dijajah oleh bangsa- bangsa Eropa ibarat Portugal, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Perancis.
4. Penduduk dan Kegiatan Perekonomiannya
Penduduk Asia Tenggara meliputi seluruh penduduk negara-negara yang berada dalam cakupannya. Penduduk Asia Tenggara hingga pada tahun 1991 tercatat hingga sekitar 445 juta jiwa.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kehidupan Ekonomi Penduduk di Asia Tenggara
Kawasan daerah Asia Tenggara mempunyai nilai yang strategis bagi negara-negara lain di luar daerah Asia Tenggara. Jika ditinjau dari potensi alam serta kondisi geografisnya, Asia Tenggara mempunyai nilai strategis dari segi potensi alamnya. Berikut penjelasannya!
a. Asia Tenggara menghasilkan hampir mencapai 2/3 produksi timah dunia, yang dihasilkan oleh negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
b. Asia Tenggara menghasilkan karet alam terbesar di dunia. Produksi karet alam ini dihasilkan oleh negara Indonesia dan Malaysia.
c. Asia Tenggara menghasilkan kopra terbanyak di dunia. Negara yang menghasilkan kopra yakni Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
d. Asia Tenggara menghasilkan kayu lapis hasil hutan tropis, dan komoditi pertanian lainnya.
e. Asia Tenggara menghasilkan beras terbesar di Asia.
Jika ditinjau dari kondisi geografisnya, Asia Tenggara mempunyai nilai strategis karena:
a. Kawasan Asia Tenggara mempunyai funsi sebagai penghubung antar daerah Asia dengan Australia, Samudra Pasifik dengan Samudra Indonesia, juga dunia penggalan barat dengan dunia penggalan timur.
b. Bangkok (Thailand) terdapat pelabuhan internasional.
c. Singapura merupakan pelabuhan dan juga banda udara transit internasional.
Besarnya potensi perkembangan ekonomi yang dimiliki oleh negara-negara Asia tenggara, memicu munculnya negara-negara industri gres di daerah tersebut. Negara-negara yang mulai menyebarkan dirinya pada aspek industri yakni Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
6. Posisi Kawasan Asia Tenggara di Dunia
a. Ditinjau dari Aspek Politis
Asia Tenggara bila didasarkan pada kedudukannya, terletak antara tiga benua yakni Asia, Amerika, dan Australia yang membuatnya sebagai daerah yang begitu terbuka bagi dampak politik dari negara-negara yang ada pada ketiga benua itu. Contonya seluruh daerah Asia Tenggara telah mengalami penjajahan oleh bangsa barat kecuali Thailand.
b. Ditinjau dari Aspek Ekonomi
Asia Tenggara merupakan jalur yang sangat strategis bagi kemudian lintas perdagangan antar benua yakni Asia, Australia, dan Amerika. Hal tersebut yang menjadikan daerah atau daerah ini mempunyai letak gegrafis yang sangat ekonomis. Dalam kolaborasi ekonomi dan lain-lain negara-negara Asia Tenggara membentuk ASEAN (Association of South East Asia
Nations).
c. Ditinjau dari Aspek Sosial Budaya
Kawasan Asia tenggara merupakan daerah yang tidak terlepas dari pertemuan serta dampak budaya-budaya dari bangsa lain. Hal ini disebabkan lantaran letaknya yang strategis untuk berdagang dan juga acara penyebaran agama-agama dari bangsa lain. Selama berabad-abad kebudayaan India dan Cina menghipnotis kebudayaan daerah ini. Banyak kebudayaan serta akhlak kebiasaan bangsa-bangsa Asia Tenggara yang terpengaruh oleh budaya-budaya bangsa Timur Tengah, Arab, dan Eropa. Pengaruh kebudayaan negara Jepang
juga pernah memasuki daerah ini lantaran sebagian besar kawasannya merupakan bekas jajahan pemerintahan militer Jepang selama beberapa tahun lamanya. Hal-hal tersebut turut memengaruhi akhlak dan kebiasaan bangsa-bangsa Asia Tenggara.
Sumber :
Dewi, Nurmala, 2009, Geografi Untuk Sekolah Menengan Atas dan MA kelas XII, Jakarta, CV Epsilon Grup.
https://id.m.wikipedia.org./wiki/Asia_Tenggara
Sumber https://www.kakakpintar.id