Mengenal 4 Jenis Kepribadian Introvert, Kamu Termasuk yang Mana?

silahkanSHARE.com | Seorang peneliti Jonathan Cheek mengatakan bahwa ada empat jenis introvert yang terdiri dari sosial, pikiran, perasaan cemas, dan pengendalian diri. Introvert sendiri adalah sikap atau karakter seseorang yang memiliki orientasi subyektif secara mental dalam menjalani kehidupannya. � C.G Jung

Kepribadian introvert cenderung menyukai kondisi yang tenang, senang menyendiri, reflektif terhadap apa yang mereka lakukan. Mereka memiliki kecenderungan untuk menjauhi interaksi dengan hal-hal baru.

Seseorang introvert sangat senang untuk melakukan aktivitas yang bersifat soliter (dapat di lakukan sendirian tanpa bantuan orang lain). Kegiatan tersebut seperti menulis, membaca, mengoperasikan komputer, menonton film, dan lain sebagainya.

Selain itu, introvert juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan analisa hal-hal rumit. Mereka lebih mudah untuk berkonsentrasi saat memecahkan masalah.

Pribadi introvert memiliki berbagai tingkatan, makna, dan sifat-sifat tertentu. Berikut dikutip dari berbagai sumber 4 jenis introvert dan penjelasannya.

Introvert (wowkeren.com)

#4. Social Introversion

Tipe ini adalah jenis introvert yang suka menyendiri dan lebih memilih untuk tidak bersosialisasi atau lebih memilih berada dalam kelompok kecil yang erat. Secara sosial, tipe ini cenderung memiliki tingkat kecemasan yang besar dan sulit mengendalikan emosi ketika berada di kerumunan orang banyak.

#3. Thinking Introversion

Tipe ini adalah pribadi yang suka berpikir tentang apa saja atau bisa dikatakan pribadi yang suka termenung. Ciri-ciri pribadi ini adalah suka menganalisis situasi, percakapan, dan kenangan yang kadang membuat penderitanya terjebak dalam fantasi internal.

#2. Anxious Introversion

Individu ini sering mendapat kecemasan dalam situasi sosial. Mereka biasanya memilih menyendiri saat dalam keadaan cemas atau canggung.

#1. Restrained Introversion

Jenis ini mungkin tipe introvert yang umum dialami banyak orang. Biasanya, mereka lebih memilih untuk mengamati atau berpikir terlebih dulu sebelum berbicara atau bertindak di lingkungan sosial.