4 tahun sudah program dana desa di kucurkan sejak 2015, sebagai upaya pemerintah pusat untuk menangani kesenjangan sosial antara masyaraka desa dan kota serta sebagai upaya penentasan kemiskinan masyrakata secara umum, yang menjadi perhatian adalah Badan Usaha Milikm Desa yang menjadi proritas penggunaan dana desa sampai saat ini belum bisa menjadi solusi terhadap kemajuan masyarakat di pedesaan terlepas SDM di pedesaan yang belum mampu untuk menjalankanya atau paktor lain sehingga desa desa masih fokus pada pembangunan infrastruktur.
Mengingat sangat pentingnya BUMDes di desa untuk bisa berjalan dan menjadi solusi bagi masyarakat pedesaan sehingga memudahkan akses penjualan atau pembelian suatu produk maka Kementrian BUMN (Rini Sumarno) dan Kemendes PDTT Bekerjasama Untuk lebih memaksimalkan BUMDes-BUMDes di seluruh Desa.
Sebagai Upaya Tersebut Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan BUMN Shop di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Terus Jaya Sehati di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sabtu (22/12/2018).
"Kami bekerja sama dengan Kementerian Desa. Kami melihat bagaimana sih kami bikin program karena presiden Joko Widodo menekankan terus, Dana Desa sudah semakin banyak dianggarkan oleh APBN tetapi yang utama bagaimana caranya DD ini betul-betul berputar di desa dan dimanfaatkan untuk masyarakat desa jadi bukan DD kemudian semuanya kembali ke kota karena apa-apa beli di kota" kata Rini kepada awak media.
Melalui pemikiran tersebut, Rini kemudian berupaya membuat sebuah toko yang segala kebutuhan masyarakat desa bisa dibeli dengan harga terjangkau dan juga mendapat dukungan dari BUMN untuk produk yang berkualitas dari perusahaan milik pemerintah.
"Tidak sebatas ketersediaan produk tapi juga pemikiran jangka panjang, bagaimana bisa menambah lapangan pekerjaan, menciptakan aktivitas produktif di tengah masyarakat. Contoh kecil saja masyarakat desa banyak pakai motor, daripada beli bensin jauh-jauh kita hadirkan Pertashop milik Pertamina harganya sama seperti di SPBU," lanjut dia.
Rini juga menjelaskan BUMN Shop sendiri merupakan transformasi dari Bumdes Shop yang sudah lebih dulu ada. Setelah terlibatnya Kementerian BUMN, Bumdes akhirnya memiliki produk tidak hanya hasil olahan lokal warga setempat juga produk-produk milik perusahaan BUMN seperti obat-obatan dari Kimia Farma, Bulog untuk daging dan beras, Pertamina dan pupuk serta produk lainnya.
"Masyarakat juga bisa menikmati layanan telekomunikasi dan internet dari PT Telkom Indonesia disediakan Wifi Corner untuk masyarakat desa. Selain itu ada juga layanan simpan pinjam dari BNI, intinya apa-apa saja kekuatan produk-produk di pedesaan yang bisa jadi unggulan kita ada selain itu masyarakat bisa nabung, narik uang tanpa harus pergi ke kota ini jelas lebih ekonomis menurukan biaya pengeluaran masyarakat di desa-desa," beber Rini.