Ikan Termahal di Dunia, Harganya Rp 8,5 Miliar!
SilahkanSHARE | Ikan Termahal di Dunia | Jika anda ditanya orang untuk mengira-ngira, berapa harga Ikan Termahal di dunia untuk 1 ekor ikan, berapa jawaban anda? 1 juta? 10 juta? 100 juta?Jika jawaban anda sesuai diatas, maka jawaban anda semuanya salah untuk menduga Harga Ikan Termahal di dunia untuk 1 ekor ikan.
Perlu anda ketahui bahwa harga ikan termahal di dunia untuk satu ekor ikan barusaja dipecahkan di Jepang.
Jangan kaget dan terkejut jika harga ikan termahal di dunia untuk satu ekor ikan berhasil terjual dengan harga miliaran!
Harga tepatnya dari ikan termahal di dunia tersebut yaitu terjual dengan harga 74,2 juta yen atau Rp 8,5 miliar.
Ikan termahal di dunia tersebut merupakan masuk kategori bukan sembarang ikan, tapi merupakan ikan tuna sirip biru.
Ikan tersebut sebelum dijual dilakukan proses lelang di pasar pelelangan ikan di Tokyo pada hari Kamis [5/1/2017]. Anda pasti penasaran juga, siapa sih orang yang mungkin kita anggap "gila", dan kurang kerjaan karena buang-buang duit hingga Rp 8,5 miliar hanya untuk seekor ikan?
Apalagi kalau uang segitu untuk orang kebanyakan seperti kita, pasti yang ada di angan-angan uang Rp 8.5 miliar bisa untuk beli rumah mewah, mobil mewah, atau untuk modal usaha. Namun ternyata uang sebanyak itu justru hanya digunakan untuk membeli satu ekor ikan.
Orang yang mungkin kita anggap "gila" itu bernama Kyoshi Kimura. Orang bernama Kyoshi Kimura ini merupakan seorang pengusaha ternama di jepang bernama Kiyomura Corp. Perusahaan tersebut membawahi waralaba restoran sushi terkenal di Jepang bernama Sushizanmai.
Begitu sudah berhasil memenangkan lelang ikan termahal di dunia tersebut, Kyoshi Kimura langsung narsis dan berpose di depan ikan tuna raksasa tersebut.
 |
| Inilah ikan termahal di dunia | gambar: npr.org |
Di pelelangan pasar ikan di Tokyo pada awal tahun baru 2017 ini pelelangan dibuka dengan harga tuna hampir Rp 40 juta per kg. Untuk tuna termahal tersebut didapat oleh pemancing yang didapat di daerah perairan prefektur Aomori.
Anda juga perlu tahu juga jika ternyata sebelum terjual ikan termahal tersebut, pada tahun 2013 yang lalu satu ekor ikan tuna sirip biru laku terjual 155,4 juta yen atau sekitar lebih dari Rp 13 miliar.
Jepang selama ini memang sangat dikenal sebagai negara dengan konsumen ikan tuna sirip biru terbesar dunia.
Ikan ini dikenal sangat mahal karena memiliki kaya nutrisi dengan dagingnya yang sangat empuk dan lembut. Ikan ini juga sering dijadikan untuk diolah menjadi sushi atau sashimi.
Namun dengan adanya budaya makan sushi yang mendunia mengakibatkan keberadaan ikan ini terancam punah.
Berdasarkan Penelitian ilmiah pada bulan Juli tahun lalu menunjukkan, jumlah ikan tuna sirip biru di lautan Pasifik mengalami penurunan hingga 2,6 persen.
"Ikan tuna jenis ini dipancing dalam jumlah tiga kali lipat lebih besar dibanding yang diperbolehkan oleh para ilmuwan," kata Amanda NIckson, direktur konservasi tuna di lembaga The Pew Charitable Trusts, dikutip Reuters.
Beberapa pihak memprediksikan jika pelelangan kamis kemarin bisa jadi lelang tuna terakhir di Tsukiji. Hal tersebut dikarenakan rencananya pasar ikan yang sudah berusia 80 tahun ini akan dipindah dari Teluk Tokyo ke pulau buatan bernama bernama Toyosu
Lokasinya sendiri kira-kira berjarak sekitar 2 km dari lokasi sebelumnya. Pada rencana awal, pemindahan seharusnya dilakukan bulan November 2016, namun karena alasan lingkungan rencana tersebut akhirnya diundur. Alasan lain dari pemindahan pasar ikan Tsukiji ini dikarenakan demi pembangunan infrastuktur jalan raya untuk penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun 2020 mendatang.