Pengangkatan CPNS yang perlu diprioritaskan saat ini. kata dia, yaitu berasal dari tenaga honorer K2. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, admininistrasi maupun lainnya. Pasalnya, masa pengabdian honorer di Kabupaten Tasikmalaya itu sudah ada yang mencapai 10 tahun hingga 20 tahun. Terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Seharusnya, terang dia, negara memberikan penghargaan kepada para honorer ini. Salah satunya dengan diangkat menjadi PNS. "Kami sangat merasakan sekali dan berterima kasih kepada K2 yang sampai saat ini masih eksis dan ikhlas tanpa dibayar merekan mengabdikan diri," ungkapnya kepada Radar usai menghadiri pembacaan sumpah jabatan bagi 524 honorer K2 dan 18 kedokteran yang sudah dinagkat jadi PNS di Halaman Gedung Bupati kemarin (28/4).
Saat ini, terang dia, rata-rata per sekolah di Kabupaten Tasikmalaya hanya memiliki dua sampai tiga PNS. Sisanya dibantu oleh tenaga honorer yang tidak digaji secara resmi oleh negara. "Itu yang saya prihatinkan dan akan tetap berupaya maksimal memohon kepada pusat untuk diberkan ruang kepada mereka yang layak menadi pegawai negeri," tuturnya.
Selanjutnya, kepada 524 honorer K2 dan 18 dokter yang sudah jadi PNS, diharapkan bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Sementera, Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum memperingatkan aga para PNS yang baru mengucapkan sumph jabatan itu bekerja berdasarkan aturan melayani masyarakat dengn baik.
Mengenai pengangkatan CPNS tahun 2016, kata dia, pemkab sudah mengusulkan kuota CPNS ke Pemerintah Pusat sebanyak 7.000 tenaga pendidikan, kesehatan, pertanian, administrasi dan lainnya. "Mudah-mudahan ada yang masuk," ujar Uu.
Kabid Pengembangan Kepegawaian Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Kabupaten Tasikmalaya Ari Fitriadi SSTP MSi emnambahkan PNS yang diangkat itu 524 tenaga honorer k2 dan 18 tenaga kedokteran. Honorer K2 ini mengikuti tes CPNS tahun 2013.
Mereka juga sudah mengikuti masa uji coba selama kurang lebih satu tahun delapan bulan sebelum diangkat jadi PNS dari CPNS. "K2 ini dari berbagai formasi seperti tenaga pendidik, kesehatan dan administrasi yang tersebar di OPD," terangnya.
Saat ini, lanjut dia, di Kabupaten Tasikmalaya dibutuhkan 1.000 tenaga kesehatan, 4.000 tenaga pendidik dan tenaga lainnya. "Seperti yang disampaikan oleh bupati kita membutuhkan 7.000 PNS. Dan sekarang mengusulkan lagi karena ada yang pensiun, mengusulkan lagi sampai 11.000 orang," tandasnya.
"Kami ingin untuk formasi-formasi khusus Pemerintah Pusat memberikan kebijakan sama seperti tahun kemarin. Karena kita juga sangat kekurangan tenaga dokter. Seperti dokter gigi, umum, terutama spesialis untuk ditempatkan di puskesmas," papar dia. (radartasikmalaya.com)
Selanjutnya, kepada 524 honorer K2 dan 18 dokter yang sudah jadi PNS, diharapkan bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Sementera, Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum memperingatkan aga para PNS yang baru mengucapkan sumph jabatan itu bekerja berdasarkan aturan melayani masyarakat dengn baik.
Mengenai pengangkatan CPNS tahun 2016, kata dia, pemkab sudah mengusulkan kuota CPNS ke Pemerintah Pusat sebanyak 7.000 tenaga pendidikan, kesehatan, pertanian, administrasi dan lainnya. "Mudah-mudahan ada yang masuk," ujar Uu.
Kabid Pengembangan Kepegawaian Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Kabupaten Tasikmalaya Ari Fitriadi SSTP MSi emnambahkan PNS yang diangkat itu 524 tenaga honorer k2 dan 18 tenaga kedokteran. Honorer K2 ini mengikuti tes CPNS tahun 2013.
Mereka juga sudah mengikuti masa uji coba selama kurang lebih satu tahun delapan bulan sebelum diangkat jadi PNS dari CPNS. "K2 ini dari berbagai formasi seperti tenaga pendidik, kesehatan dan administrasi yang tersebar di OPD," terangnya.
Saat ini, lanjut dia, di Kabupaten Tasikmalaya dibutuhkan 1.000 tenaga kesehatan, 4.000 tenaga pendidik dan tenaga lainnya. "Seperti yang disampaikan oleh bupati kita membutuhkan 7.000 PNS. Dan sekarang mengusulkan lagi karena ada yang pensiun, mengusulkan lagi sampai 11.000 orang," tandasnya.
"Kami ingin untuk formasi-formasi khusus Pemerintah Pusat memberikan kebijakan sama seperti tahun kemarin. Karena kita juga sangat kekurangan tenaga dokter. Seperti dokter gigi, umum, terutama spesialis untuk ditempatkan di puskesmas," papar dia. (radartasikmalaya.com)
Demikian informasi terkait pemerintah memprioritaskan pengangkatan CPNS dari honorer k2. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.