Evan Bocah Berpenghasilan Rp 17 Miliar Pertahun dari Youtube

Evan Bocah Berpenghasilan Rp 17 Miliar Pertahun dari Youtube.


SilahkanSHARE! | Bagi sebagian orang Internet bisa dijadikan tempat untuk mengais rezeki. Misalnya Youtube, sekarang ini bermodalkan kreativitas dalam membuat video unik, menarik, dan menghibur lalu di upload ke situs Youtube, seseorang akan mendapatkan bayaran yang menggiurkan. Hal ini telah dibuktikan oleh bocah 9 tahun bernama Evan.

Beberapa tahun lalu sebelum Youtube memberikan program monetizing video yang bisa memberikan penghasilan kepada penggunanya, Evan hanya bocah biasa yang hobi membuat video bersama ayahnya.

Ia selalu membuat video unik yang berisi kegemarannya mengutak-atik mainan Angry Birds. Seiring bertambahnya usia tak disangka-sangka di usia nya yang kini 9 tahun, video yang telah di upload Evan di Youtube ternyata telah menghasilkan uang hingga belasan miliar rupiah.

Menakjubkan!

Bersama sang ayah Evan membuat dan mengelola chanel Youtube dengan nama EvanTubeHD. Dalam chanel tersebut berisikan berbagai video review mainan terbaru. Chanel EvanTubeHD terbilang sukses besar, sampai saat ini Chanel tersebut memiliki 1,4 juta subscriber dan sudah meraup total 1,2 miliar page views.

Popularitas EvanTubeHD telah membuat derajat Evan menanjak. Ia mampu menghasilkan uang yang tak sedikit dari iklan dan beberapa sponsor yang telah bekerja sama dengannya.

Sebagai gambaran setiap tahunnya, Evan bersama sang ayah bisa meraup uang sebesar USD 1,3 juta atau setara dengan Rp 17 miliar.

Evan merupakan bocah yang sangat beruntung, ia memiliki sosok orang tua yang sangat sayang kepada dirinya terutama sang Ayah Jared yang memproduseri dalam pembuatan video-videonya.

Bahkan untuk alasan privasi, sang ayah tak pernah mempublikasikan nama lengkap anaknya ataupun lokasi tempat tinggal mereka.

Sang ayah ingin anaknya tetap bisa menjalani kehidupan yang normal meskipun sudah terkenal. Sedangkan uang yang dihasilkan akan ditabung untuk membiayai Evan sampai lulus kuliah nanti.

Video pertama mereka diposting pada tahun 2011. Ternyata banyak yang suka sehingga terbersit ide di kepala Jared untuk serius membuat video semacam itu dengan misi membuat konten YouTube berkualitas bagi anak-anak.

"Ketika kami pertama kali membuat channel itu, kami tak memiliki niat untuk menghasilkan uang sepeserpun. Kami bahkan tak tahu bahwa itu mungkin. Kami sudah senang bisa akrab sebagai ayah dan anak dan bahwa orang lain menikmati video itu,"kata Jared surat harian Fast Company

Tapi seiring jumlah pelanggan yang melonjak pesat, pengiklan pun mulai berdatangan. Hingga sekarang, mereka sudah bisa meraup penghasilan tidak sedikit.

"Mayoritas pendapatan dihasilkan dari iklan yang ada di video," papar Jared.

Evan pun mulai terkenal layaknya selebritis cilik. Anak-anak senang melihat videonya dan selalu menunggu konten baru yang dibuatnya bersama sang ayah. Evan juga mulai menjadi bintang iklan.

"Saya pikir memang masih berat bagi anak usia 9 tahun untuk menyerap konsep popularitas," tambah Jared, Dikutip dari anakregular.com.

"Tapi karena makin banyak orang di jalan mengenalinya, dia mulai sadar. Pertama-tama dia agak malu. Namun kemudian dia senang melihat anak-anak tersenyum menyapanya," tambah Jared yang selalu menasehati Evan agar menjadi teladan yang baik bagi anak-anak lainnya.

Jared juga mengajarkan pentingnya berbagi. Sehingga mainan yang sudah selesai ditayangkan videonya, biasanya mereka berikan pada yayasan agar lebih bermanfaat.

Sungguh mulia sekali, dibalik kesuksesan yang sudah didapat tak membuat kita lupa yang ada disekitar. Semoga kisah Evan bisa menginspirasi banyak orang dan mulai melakukan hal yang bermanfaat.