TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com — Penulis tetralogi Laskar Pelangi, Andrea Hirata, meluncurkan novel baru berjudul Sebelas Patriot yang berisi kisah inspiratif tentang harapan terhadap sepak bola dan patriotisme.
"Dengan novel ini, pembaca akan melihat bagaimana anak-anak pulau yang ingin jadi pemain bola dan membela bangsa," kata Andrea dalam peluncuran buku Sebelas Patriot di dermaga Laskar Pelangi, Belitung, Jumat (10/6/2011) malam.
Buku ini, lanjut dia, juga menggambarkan cinta seorang anak, seorang ayah, makna menjadi orang Indonesia, dan kegigihan untuk menggapai mimpi.
Ia mengakui menulis novel ini dalam waktu singkat seperti halnya keenam novelnya yang lain.
"Hanya tiga minggu karena saya hanya menggunakan waktu untuk menulis 10 persen dan 90 persen riset, tidak seperti halnya penulis yang lain lebih banyak untuk menulis," katanya.
Andrea menegaskan, novelnya yang ketujuh ini tidak based on true story, tetapi hanya inspired by true story, yakni terinspirasi ayahnya pada zaman Belanda di Belitong yang menjadi seorang pemain sepak bola.
Ia mengatakan, keinginan ayahnya adalah bisa bergabung dengan PSSI ketika itu. Namun, hingga akhir hayatnya, keinginan itu tidak kesampaian.
Cita-cita ayahnya yang tidak kesampaian itu ingin dibayar oleh Andrea menjadi pemain sepak bola juga, dengan harapan bisa masuk timnas PSSI, meski akhirnya tidak kesampaian juga.
Bersama novel ini, Andrea juga meluncurkan tiga lagu yang lirik dan aransemennya dibuat sendiri yang berjudul "PSSI Aku Datang", "Sebelas Patriot", dan "Sorak Indonesia".
Sumber: Catatan Akhir Pekan