Gelaran Seni Budaya Cirebon
Meriahkan Malam Penutupan Camping ST Setia
Minggu, 06/02/2011 - 21:52
VOKALIS ST 12, Charly menari bersama pemain sintren pada acara penutupan perkemahan ST Setia disaksikan Bupati Cirebon, H. Dedi Supardi dan Ketua DPD KNPI, H. Diding Karyadi, Minggu (6/1), di Setu Patok, Kab. Cirebon.***(Shanty/�KC�)
CIREBON, Ekspedisis Humaniora - Gelaran beragam kesenian Cirebon meramaikan malam puncak kegiatan camping ST Setia, Minggu (6/2) malam, di Bumi Perkemahan Situ Patok Kabupaten Cirebon.
Selain tari topeng dan ronggeng bugis, malam gelaran seni ST Setia juga diramaikan satu kesenian yang nyaris terancam punah Sintren. Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Cirebon, H. Dedi Supardi, Pemimpin Redaksi Kabar Cirebon, Diding A Karyadi dan Charly ST 12.
Malam gelaran seni budaya Cirebon bertajuk "Budaya Cirebon Bersama Charly" tersebut tidak hanya mampu menyuguhkan hiburan bagi peserta camping tetapi juga warga sekitar. Terlebih, Bupati Cirebon, H. Dedi Supardi dan Charly ST 12 sempat turun panggung dan berjoget bersama penari sintren.
Vokalis kelompok musik ST 12, Charly mengungkapkan, kegiatan Budaya Cirebon Bersama Charly tak lain digelar sebagai upaya memperkenalkan budaya Cirebon kepada peserta camping.
Selain itu lanjut Charly, kekayaan budaya Cirebon dengan ragam keseniannya, saat ini nyaris terancam punah karena nyaris tak pernah tersentuh. "Sayang sekali kalau kekayaan budaya Cirebon dengan kesenian yang unik dan khas ini harus tenggelam. Jadi selain sebagai ajang hiburan, gelaran Budaya Cirebon Bersama Charly juga dimaksudkan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Cirebon," ujarnya.
Di tempat yang sama Bupati Cirebon, H. Dedi Supardi menuturkan, ditampilkannya beragam budaya Cirebon dalam malam penutupan camping ST Setia tentu saja memberikan kebanggaan tersendiri.
Hal ini, menurut Dedi, merupakan langkah yang harus terus didukung sebagai upaya pelestarian budaya Cirebon. "Ini terobosan luar biasa, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon saya tentu sangat berharap kegiatan yang digagas Charly ST 12 ini akan menjadi inspirasi bagi musisi lainnya untuk terus mengangkat budaya daerah. Karena tanpa kegiatan seperti ini ancaman kepunahan seni budaya Cirebon bukan hanya omong kosong, " tegasnya.
Dedi menambahkan, pihaknya juga sangat memberikan respon positif terhadap kegiatan tersebut. Pasalnya, Charly ST 12 ternyata memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian seni budaya Cirebon. Dalam kegiatan tersebut selain kesenian Cirebon, Charly ST 12 juga memberikan hiburan dengan menyanyikan sederet tembang hitnya. (C-14/C-11/das)***
Source : Pikiran-Rakyat Online, Minggu, 06 Februari 2011
Komentar Berita
- sirojul (not verified) on Minggu, 06/02/2011 - 22:53
cik atuh, gelar budaya cirebonan teh kudu sering2 di bandung...pan kultur jabar keneh...promosikeun oge atuh masakah cirebon, nasi jamblang, empal gentong, di bandung sebagai kota parwisata..