Kenali 5 jenis investasi yang cocok untuk pemula

Kenali 5 jenis investasi yang cocok untuk pemula - dengan modal kecil, calon investor dapat mulai berinvestasi kapan saja. Semakin cepat investasi dibuat, semakin banyak keuntungan yang akan diperoleh. Beberapa contoh investasi yang cocok untuk pemula termasuk investasi emas, investasi saham, reksa dana, obligasi, deposito, dan lainnya. 

struktur investasi


Namun, hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap produk investasi memiliki risiko sendiri. Berikut ini adalah jenis investasi yang bisa menjadi pilihan investor pemula untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.


1. Reksadana investasi 


reksa dana adalah instrumen investasi yang cocok untuk pemula, terutama mereka yang memiliki waktu dan dana terbatas. Reksadana adalah forum untuk mengumpulkan dana dari publik (investor) untuk diinvestasikan dalam portofolio sekuritas (digabungkan beberapa efek) oleh manajer investasi (MI). Kemudian, manajer investasi ini akan mengatur bagian dari pendanaan kami di pasar uang, saham atau sekuritas utang. 


Mereka juga akan menentukan komposisi saham apa yang dibeli untuk keuntungan. Komunitas dapat berinvestasi dalam reksa dana melalui manajer investasi, sekuritas, dan bank yang merupakan agen penjualan reksadana yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pembukaan awal reksa dana dapat dimulai dengan RP hanya. 10.000. Beberapa jenis reksa dana yang dapat dipilih termasuk reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana Syariah.


2. Investasi Emas 


Investasi Emas dapat menjadi pilihan berikutnya bagi investor pemula. Terlepas dari harga yang cenderung naik, cara investasi saat ini dalam emas. Keuntungan lain dari investasi emas adalah likuiditas tinggi, sehingga dapat dicari dengan cepat kapan saja jika Anda membutuhkan dana. Untuk mendapatkan laba maksimum, Anda harus memilih investasi emas untuk investasi jangka panjang. Misalnya selama 10-20 tahun ke depan. 


Misalnya untuk pendidikan anak -anak ke perguruan tinggi atau untuk dana ziarah. Selain itu, untuk memulai investasi emas saat ini tidak harus segera menghabiskan banyak uang. Karena, sudah ada beberapa program angsuran emas seperti di pion atau lembaga keuangan serupa lainnya.


3. Deposit Investasi 


Deposit Investasi  adalah produk investasi berjangka yang laba dapat diambil dalam periode waktu tertentu, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan. Artinya, dana yang ditempatkan di deposit tidak cair atau tidak dapat dicairkan kapan saja. Manfaat yang diberikan setoran biasanya berbeda, tergantung pada kebijakan masing -masing bank. 


Investasi deposito cukup populer dan dipilih secara luas karena merupakan jenis investasi yang aman dan risiko minimal. Investasi setoran cukup aman karena telah dijamin oleh Deposit Asuransi Perusahaan (LPS). Jika bank tempat kami menyimpan deposit kebangkrutan, maka kami masih akan mendapatkan dana setoran kami sebagai maksimum Rp 2 miliar dari piringan hitam.


4. Investasi Saham 


Investasi saham adalah salah satu instrumen investasi yang tren di kalangan anak muda. Karena keuntungan dari investasi saham relatif lebih besar dari jenis investasi lainnya. Bahkan, beberapa orang terkaya di dunia mendapatkan keuntungan dari investasi saham. Namun, investasi saham adalah jenis investasi yang memiliki risiko tinggi. 


Ini sedang mempertimbangkan bahwa fluktuasi di pasar saham yang terjadi setiap hari akan mempengaruhi hasil saham yang dimiliki. Oleh karena itu, sebelum memasuki pasar saham, sangat penting untuk melakukan penelitian terlebih dahulu tentang saham. Some stocks that are suitable for beginners are stocks that have been proven to have good fundamentals. 


5. Subsequent State Securities (SBN), 


the type of investment that can be chosen by beginners is the State Securities (SBN) or bonds. Especially at this time, access to buying national securities has become easier and can be done online.