Capaian Pembelajaran Teknologi Farmasi

Capaian Pembelajaran Teknologi Farmasi | Mata pelajaran Dasar-Dasar Teknologi Farmasi menghantarkan  peserta didik menjadi ahli pada bidang teknologi farmasi, membuat, mencampur, meracik formulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, menganalisis dan membakukan (standardisasi) obat dan pengobatan, termasuk sifat-sifat, pendistribusian dan penggunaan obat yang aman.

Dasar-Dasar Teknologi Farmasi merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang cara membuat, mencampur, meracik formulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, menganalisis dan membakukan (standardisasi) obat dan pengobatan, termasuk sifat-sifat, pendistribusian dan penggunaan obat yang aman sebagai syarat pencapaian kompetensi lulusan.

Capaian Pembelajaran Teknologi Farmasi

    A. Rasional Dasar-Dasar Teknologi Farmasi

    Dasar-Dasar Teknologi Farmasi merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang cara membuat, mencampur, meracik formulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, menganalisis dan membakukan (standardisasi) obat dan pengobatan, termasuk sifat-sifat, pendistribusian dan penggunaan obat yang aman sebagai syarat pencapaian kompetensi lulusan. 

    Program keahlian Teknologi Farmasi dapat menjadi tenaga terampil dengan kualifikasi operator atau asisten kefarmasian.

    Mata pelajaran Dasar-Dasar Teknologi Farmasi berfungsi sebagai dasar mata pelajaran kejuruan di kelas XI dan XII dalam kelompok konsentrasi antara lain farmasi industri dan farmasi klinis. 

    Peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai- nilai baru secara mandiri. 

    Sehingga peserta didik mampu menumbuhkanjiwa wirausaha, bekerja dalam jabatan dunia kerja pada bidang farmasi, serta mendukung untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi vokasi dengan jurusan yang sejenis.

    Mata pelajaran Dasar-Dasar Teknologi Farmasi berkontribusi dalam membentuk peserta didik menjadi ahli pada bidang teknologi farmasi, sekaligus bernalar kritis, mandiri dalam hal melakukan pekerjaan kefarmasian, kreatif dalam menangani permasalahan di lingkungan sekitarnya, dan adaptif dengan kemajuan abad teknologi di bidang kefarmasian. 

    Proses pembelajaran Dasar-Dasar Teknologi Farmasi mengintegrasikan muatan sikap yang melatih peserta didik untuk mandiri dan kreatif sehingga menjadi kekuatan peserta didik untuk bekerja secara profesional dalam bidang farmasi.

    Pembelajaran dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 

    Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain:
    • project-based learning, 
    • teaching factory, 
    • discovery-based learning, 
    • problem-based learning, 
    • inquiry- based learning, atau 
    • model lainnya serta metode yang relevan.
    Silahkan lanjutkan telaah model pembelajarannya ke 5 Sintaks Model Pembelajaran.

    Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk peserta didik memiliki keahlian pada bidang teknologi farmasi, meningkatkan lebih lanjut kemampuan logika dan teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan pola masalah, serta menyusun langkah-langkah solusi mengatasi masalah.

    Penguasaan kemampuan dasar-dasar teknologi kefarmasian akan membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja mandiri, serta kreatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.

    Capaian Pembelajaran Teknologi Farmasi

    B. Tujuan Dasar-Dasar Teknologi Farmasi

    Tujuan mata pelajaran Dasar-dasar Teknologi Farmasi adalah untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills) meliputi:
    1. memahami proses bisnis secara menyeluruh bidang teknologi farmasi;
    2. memahami perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global di dunia industri farmasi dan obat-obatan;
    3. mengenal profil pelaku wirausaha bidang teknologi farmasi, peluang usaha, dan peluang kerja/profesi di bidang teknologi farmasi;
    4. memahami teknologi dasar kefarmasian;
    5. memahami undang-undang kesehatan; dan
    6. memahami tanaman obat beserta fungsi empirisnya.

    Capaian Pembelajaran Teknologi Farmasi

    C. KarakteristikDasar-Dasar Teknologi Farmasi

    Mata pelajaran Dasar-Dasar Teknologi Farmasi berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh asisten tenaga kesehatan serta jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja.

    Oleh karena itu, dalam proses pembelajarannya memerlukan ketelitian, ketekunan dan pemahaman mendalam.

    Selain itu, peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, profil healthpreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi.

    D. Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Teknologi Farmasi

    Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai program keahlian Teknologi Farmasi, dalam rangka menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. 

    Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Dasar-Dasar Teknologi Farmasi dapat diuraikan sebagai berikut;


    Demikian Capaian Pembelajaran Dasar-DasarTeknik Perminyakan yang bersumber dari lampiran 1-4 Surat keputusan Kepala BSKAP kemdikbud No 008/H/KR/2022
    Semoga Bermanfaat.