Bukan kali pertama bagi Baim Wong dibuat berurusan dengan orang-orang yang datang ke kantor maupun ke kediamannya hanya untuk mengemis bantuan.
Kantor Baim Wong lagi-lagi digedor oleh seorang emak-emak yang datang mengaku berasal dari Banyuwangi hanya untuk bertemu dengan Baim Wong.
Baim Wong yang sudah tahu gelagat wanita itu mencoba mengulik alasan kedatangan emak-emak berhijab.
"Apa yang mau dimau, kalau terus terang dimarahin tapi minta-minta. Ngapain minta-minta di sini, emang gak boleh," ujarnya.
"Karena saya sangat membutuhkan, makanya saya jauh-jauh datang untuk menemui Mas Baim untuk minta pertolongan. Kalo mas Baim mau bantu lunasi hutang-hutang saya, sekitar Rp 20 Juta, karena hutang saya banyak, kek hutang mingguan, bank harian. Makanya saya tekadkan ke Jakarta untuk ketemu Mas Baim," tuturnya.
Secara mengejutkan, Baim Wong justru kaget saat melihat handphone si wanita yang ternyata iPhone.
Melihat lifestylenya justru membuat Baim Wong makin ogah membantu.
Untuk meyakinkan, wanita ini juga mengaku meminjam ke rentenir sampai motor anaknya digadaikan tak bisa ditebus.
"Utangnya sudah lama, saya bawa bukti-buktinya," katanya.
Baim Wong lalu mencoba memancing si wanita, bagaimana bila dirinya mau membantu dirinya.
"Ya nanti saya pulang mau saya masukan ke ATM," jawab si wanita.
Bak ingin meyakinkan Baim Wong, si wanita mencoba menelpon seseorang yang diduga mengutangi si wanita.
"Bayar lah kalau utang. Saya gak bisa bantu bayar utang," tegas Baim Wong.
Si wanita terus mengemis ke Baim Wong agar mendapat bantuan.
"Maunya berapa mas Baim, kalau bisa separuhnya," katanya.
Sampai-sampai terjadi tawar menawar antara si wanita dengan Baim Wong agar bisa membantu melunasi utangnya.
"Kalau ga 7 juta aja mas Baim," katanya.
Namun Baim Wong masih memegang teguh untuk tidak membantu orang-orang yang datang meminta lunasi utangnya.
"Saya cuma ada untuk buka puasa aja, buka puasa aja dulu. Saya gak bisa," jawabnya.
Hal serupa juga pernah dialami Baim Wong.
Kesal, artis Baim Wong membawa seorang ibu-ibu ke kantor polisi.
Hal itu lantaran tiba-tiba ibu berbaju kuning datang menangis di hadapannya.
Sambil menangis, ibu ini memaksa suami mengaku akan menceraikannya gara-gara terjerat utang.
Untuk menegaskan kepiluannya, ibu tersebut membawa 2 anak yang masih kecil, satu dituntun dan satunya digendong.
"Saya bingung banget, saya mau diceraikan sama suami saya," ucap ibu itu terisak, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Baim Paula, Selasa (5/4/2022).
"Ini bayi baru 2 bulan, masa saya mau diceraikan sama suami, disuruh mertua saya," tambahnya masih disertai tangisan.
Mendengar pengakuan ibu-ibu tersebut, Baim Wong hanya geleng-geleng kepala.
Menurutnya, kalau bermasalah dengan suami, kenapa harus mendatangi rumahnya malam-malam.
"Kenapa jadinya kesini?" timpal Baim Wong.
Diakui sang ibu, ia akan dicerakan oleh suaminya lantaran terjerat utang sama mertua.
"Tolong saya pak, saya ini punya utang sama mertua," imbuh sang ibu.
"Utangnya Rp 4 juta," jawab ibu-ibu tersebut.
Sementara itu, untuk membayar utang tersebut, ibu itu mengaku kebingungan, lantaran tidak diterima berkerja.
"Cuma gara-gara duit segitu. Saya bingung, saya gak bisa kerja," ucapnya.
"Terus saya yang harus bayarin?" timpal Baim Wong, seoah mencurigai modus ibu-ibu tersebut.
Kemudian, sambil menangis, ibu itu pun meminta Baim Wong untuk membayarkan utangnya kepada sang mertua.
"Saya cuma minta tolong, tapi jangan kasih ke saya. Tapi langsung ditransfer sama yang bersangkutan," papar ibu-ibu.
Lantas, Baim Wong pun meminta maaf kepada ibu-ibu tersebut, karena ia tak bisa menolongnya.
Namun, sang ibu memaksa, ia dan anaknya yang kecil bahkan bersujud minta tolong pada suami Paula Verhoeven.
"Tolong saya pak. Saya bingung, gak mau pisah sama suami saya. Kasihan anak saya pak," ucapnya sambil terisak.
Makin curiga, Baim Wong mencecar ibu-ibu tersebut soal alasan berutang dan tiba-tiba langsung mendatangi rumahnya.
Diakui ibu-ibu tersebut, ia dari Magelang lantaran diusir mertua.
Namun ibu itu terbata-bata ketika menjelaskan perjalannya dari Magelang ke rumah Baim Wong.
"Saya dari Magelang jam 3 sore, nyampe Pulo Gadung jam 2 pagi," papar ibu.
"Masa? 11 jam? Bohong ah. Coba cerita yang bener," tegas Baim Wong.
"Demi Allah bener ceritanya. Kalau bapak gak percaya, bisa cek ke kampung saya," tambahnya.
Ibu itu kemudian ditinggal sholat tarawih Baim Wong.
Namun, selepas sholat tarawih, ibu itu masih menunggu di depan garasi rumahnya.
Anak perempuannya pun menangis histeris.
Masih menangis, ibu itu menyebut Baim Wong adalah harapan terakhirnya untuk bisa bayarkan utangnya.
"Cuma di sini, bapak harapan terakhir saya," ucapnya.
Namun Baim Wong yang kesal pun membawa ibu tersebut ke polisi.
"Ya sudah, saya bawa ke polisi saja ya. Bukan saya mau laporin, bukan. Tapi nanti ditolongin sama polisi," ungkap suami Paula Verhoeven.
Akan tetapi, ibu tersebut masih memaksa agar Baim Wong bersedia membayarkan utangnya.
"Saya ngebantu ibu lewat polisi aja. Saya ngasih bantuannya ke polisi aja. Nanti polisi yang ngatur semuanya, biar clear jelas," papar Baim Wong.
Saat akan digiring ke kantor polisi, ibu ini seolah ketakutan.
Bahkan ibu ini meminta agar dipulangkan saja kembali ke Magelang.
"Saya gak mau, nanti kalau ke polisi, nanti disalah-salahin sama keluarga saya. Antar saya pulang aja," ujarnya.
Kemudian, setelah dimediasi oleh polisi, polisi memberikan sejumlah uang untuk ongkos pulang.
Namun uang tersebut ditolak oleh ibu-ibu tersebut.
"Saya biar bisa pulang pun, tapi tetap harus bayarin utang," pungkasnya.
Bahkan sang ibu memberikan sumpah serapahnya.
"Hati-hati Allah yang bakal bales, biar ngerasain kayak saya," tegasnya.
Mendengar ucapan ibu tersebut, polisi pun bereaksi keras.
"Kok ibu malah bilang begitu? Kita ini bantuin masalah ibu lho," timpal polisi.
Polisi pun memaksa sang ibu untuk menerima uang tersebut.
Setelah itu, kru Baim Wong meninggalkan kantor polisi dan meninggalkan ibu tersebut.
Perwakilan anggota polisi kemudian datang ke rumah Baim Wong menjelaskan pengakuan ibu-ibu tersebut.
Mendengar hal tersbeut, kecurigaan Baim Wong ternyata terbukti.
"Tadi ceritanya beda," pungkas Baim Wong.
Bahkan polisi menyebut banyak kasus yang memanfaatkan kebaikan orang lain dengan pura-pura terjerat utang.
"Kasus kayak gitu mah emang sering. Sampe ada yang mau bunuh diri segala," kata polisi.
Sumber: Sripoku