Laptop yang Diterima Sekolah dari Anggaran BOS Afirmasi Tidak Sesuai dengan Harga

Informasiguru_Aktivis People Watch Corruption (PWC) kembali menemukan barang yang dibeli dari anggaran BOS Afirmasi 2020 Kabupaten Tanggamus, kondisi barang yang diterima ternyata tidak sesuai dengan harga, yaitu Laptop merk Asus di pasaran dan di chek harga online ternyata hanya kisaran Rp 7 juta sd Rp 8 juta rupiah. Hal ini dikatakan oleh beberapa bendahara Sekolah yang mengetahui kondisi laptop.

Salah satu bendahara yang minta namanya di rahasiakan, mengatakan, Jika barang yang telah di beli ketika dikirim ke sekolah, selalu dicatat oleh bendahara sekolah secara detail merk dan spesifikasi barang, Alangkah terkejutnya saat menerima Laptop dengan harga Rp 15 juta, ternyata Laptop itu setelah di ketahui merk dan spesifikasi tidak sesuai dengan harga yang oleh pihak sekolah dibayarkan Rp 15 juta.

Mungkin dianggap pihak sekolah tidak paham tentang IT, “Kami tidak buta-buta amat tentang IT” ujar salah satu bendahara yang namanya minta dirahasiakan.

Lebih jauh dijelaskan, untuk mengecek barang tersebut cukup scan barcode yang ada dikemasan barang maka sudah tertera sepesifikasi dan harga, ujarnya.

Diketahui Anggaran BOS Afirmasi Tahun 2020 Kabupaten Tanggamus per sekolah Rp 60 juta, untuk.penerima anggaran tersebut ada 184 sekolah, dan anggaran Dana BOS Afirmasi tersebut dipergunakan untuk

UKS Rp 5 juta,

Meubiler Rp 23 juta,

Laptop 15 juta,

E book 4.juta.

Gensehet 5 juta, Proyektor 6 juta, Salon 5 juta, dan menurut pengakuan dari pihak sekolah, hanya menerima barang yang sudah ditentukan penyedianya, alhasil. Meubeleur dan Laptop tidak sesuai. Ujar K.H.Qibni Aktivis People Watch Corruption. 


Sumber : Sumaterapost.co

Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.