Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas wali kota Loji Gandrung, Rabu (7/4/2021) malam. Ahok mengungkap isi pertemuannya dengan Gibran.
"Ketemu, ngobrol," kata Ahok saat dihubungi detikcom lewat telepon, Kamis (8/3).
Ahok menceritakan, pertemuannya dengan Gibran biasa-biasa saja. Bahasan dalam pertemuan tersebut juga tidak berat, namun hanya hal-hal ringan. Tidak ada bahasan terkait politik dalam obrolan mereka.
"Nggak bahas itu (politik). Bahas soal birokrasi pemda, pelayanan publik, dan ruang terbuka hijau," ujar Komisaris Utama Pertamina ini.
Ahok diketahui merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta. Ahok berbagi pengalamannya saat memimpin kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Gibran juga berbagi cerita soal bagaimana dia memimpin Solo.
"Saling sharing," jelas Ahok.
Kepada wartawan seusai pertemuan, Ahok berbagi kisah saat pertama ke Loji Gandrung pada 9 Februari 2012. Ketika itu dia menemui Jokowi yang menjabat Wali Kota Solo.
"Ini kedua kali mampir ketemu anaknya. Ngobrol biasa saja, makanan banyak," kata Ahok.
Tidak ada obrolan soal politik atau bisnis. Namun Ahok mengaku memberi beberapa masukan kepada Gibran, salah satunya terkait ruang terbuka hijau di Kota Solo yang menurutnya perlu ditambah. Selain itu, dia memuji kepemimpinan Gibran yang menurutnya sejauh ini cukup baik.
"Saya kira Pak Wali sudah sangat baik, saya lihat sudah ngurusin pendidikan, kesehatan, rumah sakit. Tinggal taman mestinya lebih hijau, kita lihat lah Pertamina juga mendukung masalah penghijauan. Kita tuh salah satu tanggung jawab sosial, CSR adalah Pertamina Hijau," ujarnya.
Sementara itu, Gibran mengatakan pertemuan dengan Ahok antara lain untuk makan malam. Selain sharing soal kepemimpinan, Ahok memberi masukan kepada Gibran.
"Cuma makan malam saja. Ya Pak Ahok kan terakhir kali ke Loji Gandrung katanya 2012. Tadi banyak masukan untuk ruang terbuka hijau, ini perlu ditambahi lagi. Ya itu saja. Tadi banyak bicara masalah leadership. Beliau kan termasuk orang yang saya idolakan. Tegas, cak, cek (cekatan)," kata Gibran. [detik.com]