Pemecah Recor ,Bayi Terbesar Lahir ke Dunia, Beratnya 10,7 Kg


BAYI-BAYI yang lahir biasanya memiliki bobot tubuh rata-rata sekira 3,4 kg. Namun, tidak sedikit pula kasus-kasus kelahiran bayi yang beratnya tidak wajar, tidak seperti rata-rata, bahkan beberapa di antaranya memiliki bobot layaknya balita berusia sekira 5 tahun.

Melahirkan merupakan salah satu pengalaman yang paling unik dan indah bagi seorang wanita. Meski persalinan bukanlah proses yang mudah, semuanya akan terlupakan begitu melihat bayi keluar. Ketika seorang ibu melihat bayi yang telah ia kandung selama 9 bulan telah lahir, semua rasa sakit akan hilang.

Meski bayi biasanya lahir sehat, tetapi ada beberapa kasus yang memerlukan perawatan khusus. Umumnya, bayi memiliki panjang 46-53,5 cm dan berat 2,5-4,3 kg. Tapi, apa jadinya jika bayi yang dilahirkan berukuran lima kali lebih besar?

Ya, kasus ini baru saja terjadi di salah satu rumah sakit di Australia. Seorang wanita yang memiliki kelebihan berat badan mengalami keadaan darurat beberapa minggu yang lalu, ia akan segera melahirkan.

Para dokter memeriksa wanita tersebut dan yang mereka temukan sungguh mengejutkan, hasilnya menunjukkan bahwa bayi tersebut beratnya mencapai 10,7 kg. Ini merupakan salah satu kasus paling ekstrem.

"Dalam situasi sebelumnya, kami sudah pernah berurusan dengan wanita yang memiliki berat badan berlebih. Namun, kami tidak pernah menyaksikan sesuatu seperti yang kami lihat sekarang. Kelahiran ini akan terus diingat dalam hidup kita. Namun, kami menyadari ini adalah bayi yang sangat kuat dan besar. Saya yakin dia akan menjadi pemain rugby profesional saat ia bertambah tua," canda sang dokter. Ia juga mengatakan, awalnya ia berpikir bayinya kembar 2 atau bahkan 3.

Seperti yang diketahui, kelebihan berat badan sangat tidak bagus baik untuk anak-anak ataupun orang dewasa, bahkan akan lebih buruk lagi bagi bayi yang belum lahir. Kondisi ini dikenal dengan nama Macrostomia. Berikut adalah beberapa kemungkinan masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat kondisi ini.

Polisitemia

Sekitar setengah dari kasus bayi yang mengalami Macrostomic memiliki peningkatan jumlah sel darah merah. Ini akan membuat darah lebih kental dan memperlambat aliran darah normal, sekaligus mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat.

Hipoglikemia

Ini adalah kondisi yang terjadi saat kadar gula darah turun di bawah 50 mg/dL. Hipoglikemia sangat berbahaya dan bisa merusak ginjal, jantung, dan otak.

Gangguan pernapasan

Biasanya, anak-anak macrostomic menderita beberapa jenis masalah pernapasan.

Hiperbilirubinemia

Kondisi ini terjadi saat bilirubin melintasi penghalang yang melindungi otak. Ini dapat mempengaruhi neuron di otak dan menghancurkannya. Penyakit ini dikenal sebagai Kernicterus.

Cedera

Saat bayi besar ini melewati jalan lahir, hal ini bisa mengakibatkan patah tulang dan merusak klavikula.

Jika Anda ingin melahirkan anak yang sehat, Anda harus menjaga kesehatan. Kunjungi dokter secara teratur untuk memantau kondisi bayi, konsumsi makanan sehat, dan juga harus tetap aktif secara fisik. Ini akan memastikan anak yang Anda lahirkan akan sehat dan mencegah komplikasi saat melahirkan.

Sumber: Healthy Life Idea