
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia. Pada 2021 ini penyaluran bansos akan terus dilanjutkan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini pemerintah menyiapkan Rp110 triliun terkait penyaluran bansos bagi masyarakat di 34 provinsi. Dalam hal ini dalam bentuk program keluarga harapan (PKH), bantuan sembako, dan bantuan sosial tunai (BST).
Jokowi menegaskan bahwa bantuan akan langsung dikirimkan pemerintah melalui bank-bank pemerintah maupun kantor pos, sehingga tidak ada potongan apapun.
Supaya diingatkan ini kepada penerima. Dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini diberi tahu tidak ada potongan-potongan. Karena ini dikirimkan langsung kepada penerima. Baik nanti lewat bank-bank milik pemerintah maupun lewat kantor pos,katanya di Istana Negara, Senin (4/1/2021).
Jokowi selalu memperingatkan agar bantuan yang disalurkan tidak dipotong di tengah jalan. Dan ini juga saya ulang-ulang terus agar bantuan yang diterima ini nilainya utuh. Tidak ada potongan-potongan, katanya.
Jokowi pun memerintahkan para menteri dan gubernur agar mengawal proses penyaluran bantuan sosial. Selain agar dapat dilaksanakan secara cepat dan tetap sasaran, pengawalan ini dilakukan untuk memastikan tak ada pemotongan.
Oleh sebab itu saya perintahkan kepada para menteri, kepada para gubernur agar mengawal proses penyaluran ini. Agar cepat, bisa tepat sasaran, dan tadi diawasi tidak ada potongan-potongan apapun, jelasnya.
Jokowi menegaskan bahwa bantuan akan langsung dikirimkan pemerintah melalui bank-bank pemerintah maupun kantor pos, sehingga tidak ada potongan apapun.
Supaya diingatkan ini kepada penerima. Dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini diberi tahu tidak ada potongan-potongan. Karena ini dikirimkan langsung kepada penerima. Baik nanti lewat bank-bank milik pemerintah maupun lewat kantor pos,katanya di Istana Negara, Senin (4/1/2021).
Jokowi selalu memperingatkan agar bantuan yang disalurkan tidak dipotong di tengah jalan. Dan ini juga saya ulang-ulang terus agar bantuan yang diterima ini nilainya utuh. Tidak ada potongan-potongan, katanya.
Jokowi pun memerintahkan para menteri dan gubernur agar mengawal proses penyaluran bantuan sosial. Selain agar dapat dilaksanakan secara cepat dan tetap sasaran, pengawalan ini dilakukan untuk memastikan tak ada pemotongan.
Oleh sebab itu saya perintahkan kepada para menteri, kepada para gubernur agar mengawal proses penyaluran ini. Agar cepat, bisa tepat sasaran, dan tadi diawasi tidak ada potongan-potongan apapun, jelasnya.
Sumber : [okezone.com]