Ada 560 Lowongan Sebagai Pengajar Praktik di Kemdikbud, Simak Tanggal Pendaftaran dan Seleksinya

Sejak 18 Januari 2021, Kemendikbud telah membuka pendaftaran seleksi Pendidikan Guru Penggerak untuk angkatan III. Pendaftaran ditutup pada tanggal 15 Maret 2021.

Ada 560 Lowongan Sebagai Pengajar Praktik di Kemdikbud, Simak Tanggal Pendaftaran dan Seleksinya

Selain PGP, tahun ini Kemendikbud juga akan merekrut calon pengajar praktik untuk angkatan ketiga. Bagi yang berminat, kuota yang tersedia ialah 560 orang. Seleksi pengajar praktik ini terbuka bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan praktisi pendidikan.

“Nantinya, para pengajar praktik mempunyai peran untuk memfasilitasi calon Guru Penggerak dalam melakukan refleksi, membuat capaian perkembangan, melakukan evaluasi, memberikan umpan balik, serta memfasilitasi lokakarya pada proses PGP,” kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Program Pendidikan Guru Penggerak, Kasima, Senin 18 Januari 2021, seperti dikutip dari laman www.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Tahun 2021, Program Afirmasi Untuk Pesantren Bakal Diberikan. Simak Penjelasan Menag Berikut Ini

Mengenai waktu dan tahapan seleksi calon pengajar praktik (pendamping) PGP adalah sebagai berikut :

  1. Pendaftaran dibuka pada 18 Januari hingga 15 Maret 2021.
  2. Penilaian seleksi tahap pertama akan dilakukan pada tanggal 30 Maret s.d 16 April 2021, setelah semua dokumen yang diunggah oleh peserta dilakukan verifikasi dan validasi.
  3. Seleksi tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei - 11 Juni 2021 yang terdiri dari simulasi mengajar dan wawancara.

Perlu diketahui, sebelum ditetapkan menjadi pengajar praktik, peserta akan mendapat pembekalan fasilitasi dan pendampingan terkait Pendidikan Guru Penggerak terlebih dahulu.

PGP merupakan program pendidikan kepemimpinan guna menyiapkan para Guru Penggerak yang dapat menjadi pemimpin pembelajaran masa depan. Oleh karenanya, program Guru Penggerak menitikberatkan pada kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).

Kasiman optimistis, para guru penggerak bisa menjadi calon kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun instruktur pelatihan guru di masa depan.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran dan Seleksinya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3

“Melalui kelas pelatihan daring, lokakarya serta pendampingan yang terukur; program ini diharapkan bisa menghasilkan bibit pemimpin Indonesia di masa yang akan datang dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” ujarnya.

Kemendikbud berharap melalui program ini, guru penggerak dapat hadir sebagai mentor/coach rekan guru lain menjadi agen perubahan ekosistem pendidikan. Fokusnya adalah melayani anak, memberikan pelajaran yang berpusat kepada murid.

sumber literasinews.pikiran-rakyat.com