* Perawat Rusia pakai lingerie layani pasien cowok
* Rusia negara dengan paparan Virus Corona terbesar kedua setelah Amerika
* Jumlah kasus Virus Corona di Rusia mencapai 317.554 kasus
LIPUTAN.CO, JAKARTA� Heboh perawat Rusia pakai lingerie dan alat pelindung diri (APD) transparan layani pasien pria terkena Covid-19.
Perawat hanya berpakaian dalam kemudian dibungkus APD transparan putih itu langsung menjadi pemberitaan baik media mainstream maupun media sosial.
Apakah ini bagian terapi pasien?
Ternyata, bukan. Atau setidaknya belum ada penjelasan detail terkait itu.
Yang jelas, si perawat berdalih dirinya hanya memakai pakaian dalam karena tidak tahan dengan panas ketika memakai seragam dan kemudian dilapis dengan APD.
�Saya terlalu panas,� ujar seorang perawat yang hanya memakai pakaian dalam dan APD tersebut memberi alasan.
Dia memakai APD yang sangat transparan di bangsal khusus pria yang terkonfirmasi positif Virus Corona.
The Sun memberitakan, tenaga medis yang tidak disebutkan namanya, yang berusia 20-an, mengatakan kepada kepala rumah sakit di kota Tula, Rusia, bahwa mengenakan seragam di bawah pakaian APD membuatnya merasa �terlalu panas�.
Setelah foto wanita itu dibagikan secara luas di media sosial, ia dihukum karena �tidak mematuhi persyaratan untuk pakaian medis�.
Dia mengatakan kepada bos di Rumah Sakit Klinik Regional Tula bahwa dia tidak menyadari APD yang dia kenakan saat merawat pasien Covid-19 di bangsal pria transparan.
Meskipun demikian, kementerian kesehatan daerah melaporkan bahwa �sanksi disiplin diterapkan pada perawat departemen penyakit menular yang melanggar persyaratan (seragam)�.
Atasannya awalnya mengatakan wanita itu mengenakan �pakaian dalam� tetapi kemudian mengklaim bahwa dia memiliki �pakaian renang� di bawah gaun itu.
* Rusia negara dengan paparan Virus Corona terbesar kedua setelah Amerika
* Jumlah kasus Virus Corona di Rusia mencapai 317.554 kasus
LIPUTAN.CO, JAKARTA� Heboh perawat Rusia pakai lingerie dan alat pelindung diri (APD) transparan layani pasien pria terkena Covid-19.
Perawat hanya berpakaian dalam kemudian dibungkus APD transparan putih itu langsung menjadi pemberitaan baik media mainstream maupun media sosial.
Apakah ini bagian terapi pasien?
Ternyata, bukan. Atau setidaknya belum ada penjelasan detail terkait itu.
Yang jelas, si perawat berdalih dirinya hanya memakai pakaian dalam karena tidak tahan dengan panas ketika memakai seragam dan kemudian dilapis dengan APD.
�Saya terlalu panas,� ujar seorang perawat yang hanya memakai pakaian dalam dan APD tersebut memberi alasan.
Dia memakai APD yang sangat transparan di bangsal khusus pria yang terkonfirmasi positif Virus Corona.
The Sun memberitakan, tenaga medis yang tidak disebutkan namanya, yang berusia 20-an, mengatakan kepada kepala rumah sakit di kota Tula, Rusia, bahwa mengenakan seragam di bawah pakaian APD membuatnya merasa �terlalu panas�.
Setelah foto wanita itu dibagikan secara luas di media sosial, ia dihukum karena �tidak mematuhi persyaratan untuk pakaian medis�.
Dia mengatakan kepada bos di Rumah Sakit Klinik Regional Tula bahwa dia tidak menyadari APD yang dia kenakan saat merawat pasien Covid-19 di bangsal pria transparan.
Meskipun demikian, kementerian kesehatan daerah melaporkan bahwa �sanksi disiplin diterapkan pada perawat departemen penyakit menular yang melanggar persyaratan (seragam)�.
Atasannya awalnya mengatakan wanita itu mengenakan �pakaian dalam� tetapi kemudian mengklaim bahwa dia memiliki �pakaian renang� di bawah gaun itu.