Selamat siang, Demi mengoptimalkan layanan disektor pendidikan di daerah Sulawesi Utara (Sultra), Pemprov Sultra mengangkat sebanyak 3,750 orang guru honor .
Sebagaimana dikutip dari antaranews.com, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Utara, Asrun Lio di Kendari, Kamis mengatakan bahwa insentif guru honor saat ini sebesar Rp 400.000 per bulan yang bersumber dari APBD dinilai belum memadai.
"Pemda bersama wakil rakyat di DPRD terus mencari solusi untuk mengatasi keterbatasan tenaga pendidik. Salahsatunya mengangkat guru honorer," imbuh Asrun.
Walaupun tidak disampaikan secara rinci ketersediaan tenaga guru berstatus ASN berbagai jenjang pendidikan di 17 kabupaten/kota se-Sultra, ujarnya, secara obyektif pemerintah daerah masih mengharapkan tambahan tenaga pendidik berkualifikasi ASN.
Asrun mengajak kalangan guru di Sultra untuk meningkatkan etos kerja, karena pemerintah daerah dan pemerintah pusat terus memberikan perhatian bagi kaum guru, seperti, penyediaan tunjangan sertifikasi.
Selain dukungan pengangkatan guru honorer, kata Asrun, pemerintah daerah secara bertahap juga meningkatkan sarana prasarana pendidikan.
"Penambahan maupun rehabilitasi sarana ruangan kelas terus ditambah di sejumlah sekolah secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," ucapnya.
Dilain kesempatan Ketua PGRI Sultra Halim Momo sangat mengapresiasi pengangkatan ribuan orang guru honorer di Sultra sebagai solusi mengatasi keterbatasan tenaga pendidik berstatus ASN.
"Kita pahami bahwa ketersediaan guru berstatus ASN berbagai jenjang sekolah di Sultra masih kurang. Terobosan Gubernur Sultra mengangkat guru honor dan insentif disediakan melalui APBD patut diapresiasi," tandasnya.
Untuk kata Asrun kepada guru ASN dan guru honorer untuk saling menguatkan dalam menjalankan misi pembangunan sumber daya manusia di Sultra.
Demikian informasinya semoga bermanfaat.
---------------------------------
Sumber:
antaranews.com
Kamis, 27 Februari 2020 15:56 WIB