Google Doodle: Beatrice Tinsley Mampu Buktikan, Wanita Itu Berhak Jadi Ilmuwan Handal.
SilahkanSHARE.com | Salah satu pemikir ulung dan paling orisinil dalam dunia astronomi yang hampir tak pernah tersentuh dunia, kini terungkap berkat Google Doodle yang diterbitkan hari ini. Dia bernama Beatrice Muriel Hill Tinsley mungkin masing terdengar asing ditelinga kita.
Wanita yang biasa disapa Beatrice Tinsley bertanggung jawab atas beberapa penemuannya mengenai bagaimana cara galaksi bergerak dari waktu ke waktu.
Namun namanya seolah tak pernah terjamah dalam dunia akademis. Beatrice lahir di Inggris dan menghabiskan sebagian besar masa sekolahnya di Selandia Baru. Kemudian dia pindah ke Texas dan meraih penghargaan atas kerja kerasnya di akhir tahun 1970.
Dikutip dari idntimes.com, Untuk mengenal lebih dekat, inilah lima fakta mengenai si jenius Beatrice Tinsley.
#1. Hasil penelitian Tinsley digunakan untuk membuka kunci masa lalu dan masa depan banyak galaksi.
Para astronom menyadari bahwa galaksi terbuat dari milyaran bintang. Dan ilmuwan bisa saja menggunakan perhitungan yang telah mereka ketahui tentang masa hidup bintang-bintang untuk menghitung usia dan sejarah berbagai galaksi.
Namun Beatrice Tinsley tak hanya menghitung bagaimana galaksi terlihat hari ini saja. Dia juga melihat pada saat awal ketika galaksi tersebut masih terdiri dari gugusan bintang sederhana. Dia menghitung model untuk beberapa tipe galaksi yang berbeda, jauh sebelum komputer bisa menghitung rumusan algoritma rumit.
#2. Penelitian Beatrice Tinsley juga memberikan dampak terhadap teori Big Bang.
Risetnya mengubah metode standar untuk menentukan jarak antar galaksi. Cara yang ditemukan Beatrice Tinsley juga cukup signifikan dalam menentukan ukuran alam semesta dan besar pelebaran alam semesta berdasarkan teori Big Bang.
#3. Penelitian Beatrice Tinsley pernah tak dianggap serius hanya karena dia sudah menikah.
Terlepas dari penawaran beasiswa yang diterimanya dari Center for Advanced Studies di Texas dan menerima gelar Ph.D, Tinsley tak pernah mendapatkan pekerjaan permanen. Dia tak sadar ketika menikah dengan teman kuliahnya Brian Tinsley, ada peraturan yang tak memperbolehkan dua karyawan menjalin hubungan di tempat kerja yang sama.
#4. Keputusannya untuk mengadopsi dua anak membuat hidupnya semakin sulit.
Setelah mengalami banyak kejadian hidup, Beatrice Tinsley memutuskan untuk mengadopsi dua orang anak. Bertahun-tahun dia bekerja sebagai ilmuwan dan ibu rumah tangga. Hingga pada tahun 1974, dia bercerai dengan suaminya dan meninggalkan anak-anaknya karena memutuskan untuk lebih fokus terhadap pekerjaan dan karirnya.
#5. Kemudian kematian menjemputnya ketika dia hampir mencapai apa yang selama ini ditelitinya.
Hanya berselang empat tahun setelah dia meninggalkan keluarganya, Universitas Yale menjadikannya profesor astronomi. Dalam waktu enam tahun di sana, dia bisa menerbitkan banyak jurnal dan buletin tentang kosmologi. Karyanya hingga kini digunakan sebagai pedoman dalam ilmu astronomi dan kosmologi. Namun di usia 40 tahun, dia meninggal karena kanker. Dan jika masih hidup, saat ini dia berusia 75 tahun.
Meski tak banyak dikenal orang, Beatrice Tinsley telah membuktikan bahwa wanita bisa berkarya seperti para pria. Tak terbatas dengan ilmu apa yang digelutinya.