BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah merupakan sumber daya manusia yang sedikit banyak akan berinteraksi dengan dunia pendidikan. Dalam kapasitasnya sebagai bagian dari proses pendidikan, mahasiswa diharapkan dapat menguasai segala hal yang berhubungan dengan masalah pendidikan.
Proses pendidikan di Indonesia ditujukan untuk mecapai tujuan tertentu yang digariskan dalam pembukaan UU No. 20 Tahun 2003, yaitu mengembangkan potensi diri peserta didik untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tujuan ini akan sulit tercapai jika pelaksanaan pendidikan tidak diatur dalam suatu peraturan tertentu yang disebut administrasi pendidikan.
Mengingat kiprah mahasiswa yang sangat diperlukan dalam proses pendidikan di masa yang akan datang maka mahasiswa diharapkan dapat menguasai dan melaksanakan semua proses yang berhubungan dengan administrasi pendidikan, untuk itu pada makalah ini akan dipaparkan tentang pengertian administrasi pendidikan menurut beberapa pakar, sehingga mahasiswa dapat mengetahui batasan-batasan administrasi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengertian administrasi pendidikan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah Pengertian Administrasi?
2. Apa Pengertian Pendidikan ?
3. Apa Pengertian Administrasi Pendidikan ?
4. Bagaimana Hubungan antara Administrasi Pendidikan dan Administrasi Sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi Pendidikan terdiri dari dua kata yang masing-masing punya pengertian tersendiri, yakni administrasi dan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa administrasi pendidikan adalah merupakan penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau sebagai penerapan administrasi dalam pembinaan, pengembangan dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan. Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang administrasi pendidikan, berikut akan diuraikan beberapa pendapat seputar pengertian administrasi dan pendidikan.
1. Pengertian Administrasi
Dari asal kata atau etimologisnya administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari AD dan MINISTRARE. Kata Ad artinya intensif sedang Ministrare berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi pengertian administrasi secara etimologis adalah melayani secara intensif. Kata administrasi selanjutnya diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi Administrasi. Secara bebas administrasi diartikan sebagai pelayanan atau pengabdian kepada subjek tertentu.
Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua) :
Administrasi berasal dari bahasa Belanda, "Administratie" yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989).
Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration", yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (White, 1958). Aministrasi merupakan kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama (Simon, 1958). Administrasi juga diartikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok individu untuk mencapai tujuan bersama (Newman, 1963).
Di masa sekarang, istilah administrasi mengalami perkembangan yang pesat, sehingga mengandung pengertian yang luas, secara garis besar pengertian administrasi itu antara lain :
a. Sama dengan pengertian manajemen
b. Menyuruh orang bekerja secara produktif
c. Memanfaatkan material, uang dan metode secar terpadu
d. Mencapai suatu tujuan melalui orang lain
Di bawah ini beberapa pendapat tentang pengertian administrasi :
a. Sondang P. Siagian mengatakan bahwa administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan keputusan yang telah diambil dan pada umumnya dilakukan oleh sedikitnya dua orang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
b. J. Wayong dalam bukunya Fungsi Administrasi Negara mengemukakan bahwa administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan suatu usaha (pemerintah) agar tujuan tercapai.
c. Di dalam petunujuk Administrasi Fakultas pada Universitas Gajah Mada dikemukakan beberapa pengertian administrasi diantaranya, adaministrasi adalah pengorganisasian dan bimbingan kepada sejumlah orang agar melaksanakan tujuan khusus.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa administrasi meliputi tiga unsur yakni proses penyelenggaraan kerja, dilakukan bersama-sama, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
2. Pengertian Pendidikan
Untuk mengetahui lebih jauh tentang definisi administrasi pendidikan, perlu kita mengetahui dahulu apa pengertian pendidikan itu sendiri, sehingga pelaksanaan administrasi pendidikan benar-benar bisa mendukung tercapainya segala hal yang menjadi tujuan pendidikan.
Kamus Bahasa Indonesia (1991:232), Pendidikan berasal dari kata "didik", Lalu kata ini mendapat awalan kata "me" sehingga menjadi "mendidik" artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Menurut bahasa Yunani: pendidikan berasal dari kata Pedagogi yaitu kata paid artinya anak sedangkan agogos yang artinya membimbing sehingga pedagogi dapat di artikan sebagai ilmu dan seni mengajar anak.
Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Wikipedia, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Dari pernyataan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
3. Pengertian Administrasi Pendidikan
Pengertian administrasi pendidikan telah diungkapkan oleh beberapa ahli, dipandang dari fokus yang berbeda sesuai konsep teoretis yang melandasinya.
Dalam encyclopedia of educational research chester W. Haris mendefinisikan administrasi pendidikan sebagai suatu proses pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber-sumber personalia dan material sebagai usaha untuk meningkatkan secara efektif pengembangan kwalitas manusia.
Administrasi pendidikan merupakan sekumpulan fungsi-fungsi organisasi yang memiliki tujuan utama untuk menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan pendidikan, sebagaimana pelaksanaan kebijakan melalui perencanaan, pengambilan keputusan, perilaku kepemimpinan, penyiapan alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, dan iklim organisasi yang kondusif, serta menentukan perubahan esensial fasilitas untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan masyarakat di masa depan.
Hadari Nawawi (1981 : 11) mengemukakan administrasi pendidikan, adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan, secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama lembaga pendidikan formal.
Engkoswara (1987:1) mengemukakan bahwa � Administrasi pendidikan dalam arti seluas-luasanya adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif�. Selanjutnya mengatakan penataan mengandung makna, �mengatur, manajemen, memimpin, mengelola atau mengadministrasikan sumber daya yang meliputi merencanakan, melaksanakan dan mengawasi, atau membina�. Sumber dayanya terdiri dari;
1. Sumber daya manusia (peserta didik, pendidik, dan pemakai jasa pendidikan),
2. Sumber belajar atau kurikulum (segala sesuatu yang disediakan lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan),
3. Fasilitas (peralatan, barang, dan keuangan yang menunjang kemungkinan terjadinya pendidikan).
Pendapat yang telah diuraiakan, mengandung kesamaan, yang intinya menyangkut; (1) tujuan pendidikan, (2) manusia yang melakukan kerjasama, (3) proses sistemik dan sistematik, (4) sumber-sumber yang didayagunakan. Dengan demikian penulis berpandangan bahwa administrasi pendidikan dapat diartikan, sebagai suatu cabang ilmu administrasi yang mempelajari penataan sumberdaya menyangkut; manusia, kurikulum atau sumber belajar dan dana, serta upaya penetapan pencapaian tujuan pendidikan secara optimal dalam iklim organisasi yang harmonis dan dinamis.
B. Hubungan antara Aministrasi Pendidikan dan Administrasi Sekolah
Menurut Stephen J. Knezevich Administrasi Sekolah adalah suatu proses yang terdiri dari usaha mengkreasi, memelihara, menstimulir, dan mempersatukan semua daya yang ada pada suatu lembaga pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditentukan lebih dulu. Sedangkan menurut Albert Shuster, administrasi sekolah didefinisikan sebagai seni dan ilmu pengintegrasian secara kreatif ide-ide, material, dan orang dalam satu kesatuan organik atau unit yang bekerja secara harmonis untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Pada hakikatnya istilah administrasi sekolah dan administrasi pendidikan mempunyai pengertian dan maksud serta tujuan yang sama, yaitu memberikan kelancaran terhadap lembaga pendidikan. Keduanya memang sukar dibedakan, lebih-lebih sering dipakai secara bergantian dalam pengertian yang sama. Apa yang menjadi menjadi bidang garapan administrasi pendidikan adalah juga merupakan bidang garapan administrasi sekolah. Demikian pula proses kerjanya ditempuh melalui fungsi-fungsi yang sama.
Walaupun secara definitif sukar dibedakan, namun dari sudut luas tidaknya bidang garapan maka keduanya dapat dibedakan, dengan pengertian bahwa administrasi pendidikan mempunyai jangkauan bidang garapan yang lebih luas dari pada administrasi sekolah. Sedangkan administrasi sekolah itu sendiri sebenarnya merupakan penerapan administrasi pendidikan dalam organisasi sekolah, sebagai salah satu komponen sistem dari sistem pendidikan yang berlaku. Kalau administrasi pendidikan bisa meliputi keseluruhan komponen dalam suatu sistem, maka administrasi sekolah justru sebaliknya hanya terbatas pada suatu sekolah saja. Jadi perbedaan antara keduanya terletak pada cakupan pembahasan, kalau administrasi pendidikan cakupannya adalah sangat luas sedangkan administrasi sekolah hanya terbatas.
BAB III
KESIMPULAN
Dari asal kata administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri kata Ad artinya intensif sedang Ministrare berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi pengertian administrasi secara etimologis adalah melayani secara intensif.
Administrasi merupakan proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973). Administrasi meliputi tiga unsur yakni proses penyelenggaraan kerja, dilakukan bersama-sama, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Adapun pengertian Administrasi Pendidikan adalah suatu cabang ilmu administrasi yang mempelajari penataan sumberdaya menyangkut; manusia, kurikulum atau sumber belajar dan dana, serta upaya penetapan pencapaian tujuan pendidikan secara optimal dalam iklim organisasi yang harmonis dan dinamis.
Pada hakikatnya istilah administrasi sekolah dan administrasi pendidikan mempunyai pengertian dan maksud serta tujuan yang sama, namun dari sudut luas tidaknya bidang garapan maka keduanya dapat dibedakan, dengan pengertian bahwa administrasi pendidikan mempunyai jangkauan bidang garapan yang lebih luas dari pada administrasi sekolah. Sedangkan administrasi sekolah itu sendiri sebenarnya merupakan penerapan administrasi pendidikan dalam organisasi sekolah, sebagai salah satu komponen sistem dari sistem pendidikan yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. Ismoyo, Administrasi Pendidikan Materi Sajian Kuliah Fakultas Tarbiyah IAID Ciamis, 2001
http://one.indoskripsi.com/node/8131
http://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi
http://fatamorghana.wordpress.com/2008/07/11/bab-ii-pengertian-dan-unsur-unsur-pendidikan/
http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/pengertian-pendidikan.htm
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah merupakan sumber daya manusia yang sedikit banyak akan berinteraksi dengan dunia pendidikan. Dalam kapasitasnya sebagai bagian dari proses pendidikan, mahasiswa diharapkan dapat menguasai segala hal yang berhubungan dengan masalah pendidikan.
Proses pendidikan di Indonesia ditujukan untuk mecapai tujuan tertentu yang digariskan dalam pembukaan UU No. 20 Tahun 2003, yaitu mengembangkan potensi diri peserta didik untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tujuan ini akan sulit tercapai jika pelaksanaan pendidikan tidak diatur dalam suatu peraturan tertentu yang disebut administrasi pendidikan.
Mengingat kiprah mahasiswa yang sangat diperlukan dalam proses pendidikan di masa yang akan datang maka mahasiswa diharapkan dapat menguasai dan melaksanakan semua proses yang berhubungan dengan administrasi pendidikan, untuk itu pada makalah ini akan dipaparkan tentang pengertian administrasi pendidikan menurut beberapa pakar, sehingga mahasiswa dapat mengetahui batasan-batasan administrasi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengertian administrasi pendidikan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah Pengertian Administrasi?
2. Apa Pengertian Pendidikan ?
3. Apa Pengertian Administrasi Pendidikan ?
4. Bagaimana Hubungan antara Administrasi Pendidikan dan Administrasi Sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi Pendidikan terdiri dari dua kata yang masing-masing punya pengertian tersendiri, yakni administrasi dan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa administrasi pendidikan adalah merupakan penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau sebagai penerapan administrasi dalam pembinaan, pengembangan dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan. Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang administrasi pendidikan, berikut akan diuraikan beberapa pendapat seputar pengertian administrasi dan pendidikan.
1. Pengertian Administrasi
Dari asal kata atau etimologisnya administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari AD dan MINISTRARE. Kata Ad artinya intensif sedang Ministrare berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi pengertian administrasi secara etimologis adalah melayani secara intensif. Kata administrasi selanjutnya diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi Administrasi. Secara bebas administrasi diartikan sebagai pelayanan atau pengabdian kepada subjek tertentu.
Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua) :
Administrasi berasal dari bahasa Belanda, "Administratie" yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989).
Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration", yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (White, 1958). Aministrasi merupakan kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama (Simon, 1958). Administrasi juga diartikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok individu untuk mencapai tujuan bersama (Newman, 1963).
Di masa sekarang, istilah administrasi mengalami perkembangan yang pesat, sehingga mengandung pengertian yang luas, secara garis besar pengertian administrasi itu antara lain :
a. Sama dengan pengertian manajemen
b. Menyuruh orang bekerja secara produktif
c. Memanfaatkan material, uang dan metode secar terpadu
d. Mencapai suatu tujuan melalui orang lain
Di bawah ini beberapa pendapat tentang pengertian administrasi :
a. Sondang P. Siagian mengatakan bahwa administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan keputusan yang telah diambil dan pada umumnya dilakukan oleh sedikitnya dua orang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
b. J. Wayong dalam bukunya Fungsi Administrasi Negara mengemukakan bahwa administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan suatu usaha (pemerintah) agar tujuan tercapai.
c. Di dalam petunujuk Administrasi Fakultas pada Universitas Gajah Mada dikemukakan beberapa pengertian administrasi diantaranya, adaministrasi adalah pengorganisasian dan bimbingan kepada sejumlah orang agar melaksanakan tujuan khusus.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa administrasi meliputi tiga unsur yakni proses penyelenggaraan kerja, dilakukan bersama-sama, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
2. Pengertian Pendidikan
Untuk mengetahui lebih jauh tentang definisi administrasi pendidikan, perlu kita mengetahui dahulu apa pengertian pendidikan itu sendiri, sehingga pelaksanaan administrasi pendidikan benar-benar bisa mendukung tercapainya segala hal yang menjadi tujuan pendidikan.
Kamus Bahasa Indonesia (1991:232), Pendidikan berasal dari kata "didik", Lalu kata ini mendapat awalan kata "me" sehingga menjadi "mendidik" artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Menurut bahasa Yunani: pendidikan berasal dari kata Pedagogi yaitu kata paid artinya anak sedangkan agogos yang artinya membimbing sehingga pedagogi dapat di artikan sebagai ilmu dan seni mengajar anak.
Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Wikipedia, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Dari pernyataan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
3. Pengertian Administrasi Pendidikan
Pengertian administrasi pendidikan telah diungkapkan oleh beberapa ahli, dipandang dari fokus yang berbeda sesuai konsep teoretis yang melandasinya.
Dalam encyclopedia of educational research chester W. Haris mendefinisikan administrasi pendidikan sebagai suatu proses pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber-sumber personalia dan material sebagai usaha untuk meningkatkan secara efektif pengembangan kwalitas manusia.
Administrasi pendidikan merupakan sekumpulan fungsi-fungsi organisasi yang memiliki tujuan utama untuk menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan pendidikan, sebagaimana pelaksanaan kebijakan melalui perencanaan, pengambilan keputusan, perilaku kepemimpinan, penyiapan alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, dan iklim organisasi yang kondusif, serta menentukan perubahan esensial fasilitas untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan masyarakat di masa depan.
Hadari Nawawi (1981 : 11) mengemukakan administrasi pendidikan, adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan, secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama lembaga pendidikan formal.
Engkoswara (1987:1) mengemukakan bahwa � Administrasi pendidikan dalam arti seluas-luasanya adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif�. Selanjutnya mengatakan penataan mengandung makna, �mengatur, manajemen, memimpin, mengelola atau mengadministrasikan sumber daya yang meliputi merencanakan, melaksanakan dan mengawasi, atau membina�. Sumber dayanya terdiri dari;
1. Sumber daya manusia (peserta didik, pendidik, dan pemakai jasa pendidikan),
2. Sumber belajar atau kurikulum (segala sesuatu yang disediakan lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan),
3. Fasilitas (peralatan, barang, dan keuangan yang menunjang kemungkinan terjadinya pendidikan).
Pendapat yang telah diuraiakan, mengandung kesamaan, yang intinya menyangkut; (1) tujuan pendidikan, (2) manusia yang melakukan kerjasama, (3) proses sistemik dan sistematik, (4) sumber-sumber yang didayagunakan. Dengan demikian penulis berpandangan bahwa administrasi pendidikan dapat diartikan, sebagai suatu cabang ilmu administrasi yang mempelajari penataan sumberdaya menyangkut; manusia, kurikulum atau sumber belajar dan dana, serta upaya penetapan pencapaian tujuan pendidikan secara optimal dalam iklim organisasi yang harmonis dan dinamis.
B. Hubungan antara Aministrasi Pendidikan dan Administrasi Sekolah
Menurut Stephen J. Knezevich Administrasi Sekolah adalah suatu proses yang terdiri dari usaha mengkreasi, memelihara, menstimulir, dan mempersatukan semua daya yang ada pada suatu lembaga pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditentukan lebih dulu. Sedangkan menurut Albert Shuster, administrasi sekolah didefinisikan sebagai seni dan ilmu pengintegrasian secara kreatif ide-ide, material, dan orang dalam satu kesatuan organik atau unit yang bekerja secara harmonis untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Pada hakikatnya istilah administrasi sekolah dan administrasi pendidikan mempunyai pengertian dan maksud serta tujuan yang sama, yaitu memberikan kelancaran terhadap lembaga pendidikan. Keduanya memang sukar dibedakan, lebih-lebih sering dipakai secara bergantian dalam pengertian yang sama. Apa yang menjadi menjadi bidang garapan administrasi pendidikan adalah juga merupakan bidang garapan administrasi sekolah. Demikian pula proses kerjanya ditempuh melalui fungsi-fungsi yang sama.
Walaupun secara definitif sukar dibedakan, namun dari sudut luas tidaknya bidang garapan maka keduanya dapat dibedakan, dengan pengertian bahwa administrasi pendidikan mempunyai jangkauan bidang garapan yang lebih luas dari pada administrasi sekolah. Sedangkan administrasi sekolah itu sendiri sebenarnya merupakan penerapan administrasi pendidikan dalam organisasi sekolah, sebagai salah satu komponen sistem dari sistem pendidikan yang berlaku. Kalau administrasi pendidikan bisa meliputi keseluruhan komponen dalam suatu sistem, maka administrasi sekolah justru sebaliknya hanya terbatas pada suatu sekolah saja. Jadi perbedaan antara keduanya terletak pada cakupan pembahasan, kalau administrasi pendidikan cakupannya adalah sangat luas sedangkan administrasi sekolah hanya terbatas.
BAB III
KESIMPULAN
Dari asal kata administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri kata Ad artinya intensif sedang Ministrare berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi pengertian administrasi secara etimologis adalah melayani secara intensif.
Administrasi merupakan proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973). Administrasi meliputi tiga unsur yakni proses penyelenggaraan kerja, dilakukan bersama-sama, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Adapun pengertian Administrasi Pendidikan adalah suatu cabang ilmu administrasi yang mempelajari penataan sumberdaya menyangkut; manusia, kurikulum atau sumber belajar dan dana, serta upaya penetapan pencapaian tujuan pendidikan secara optimal dalam iklim organisasi yang harmonis dan dinamis.
Pada hakikatnya istilah administrasi sekolah dan administrasi pendidikan mempunyai pengertian dan maksud serta tujuan yang sama, namun dari sudut luas tidaknya bidang garapan maka keduanya dapat dibedakan, dengan pengertian bahwa administrasi pendidikan mempunyai jangkauan bidang garapan yang lebih luas dari pada administrasi sekolah. Sedangkan administrasi sekolah itu sendiri sebenarnya merupakan penerapan administrasi pendidikan dalam organisasi sekolah, sebagai salah satu komponen sistem dari sistem pendidikan yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. Ismoyo, Administrasi Pendidikan Materi Sajian Kuliah Fakultas Tarbiyah IAID Ciamis, 2001
http://one.indoskripsi.com/node/8131
http://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi
http://fatamorghana.wordpress.com/2008/07/11/bab-ii-pengertian-dan-unsur-unsur-pendidikan/
http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/pengertian-pendidikan.htm